Kemarin, Terlanjur 'Digoreng', Hoaks Timor Leste Ingin Balikan Lagi, Ini Faktanya

6 September 2020, 05:16 WIB
Kemarin, Terlanjur 'Digoreng', Hoaks Timor Leste Ingin Balikan Lagi, Ini Faktanya /

RINGTIMES BALI - Ternyata, isu ingin kembalinya negara Timor Leste ke NKRI, adalah hoaks, isu ini terlanjur 'digoreng' oleh sebagian besar media di tanah air. Atas hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menanggapinya.

Kominfo memberikan pernyataan di website resminya bahwa kabar tersebut adalah tidak benar adanya alias hoaks.

Dalam pernyataan Kominfo, berita tersebut dibuat oleh media yang tidak terdaftar di Dewan Pers.

Baca Juga: Dulu Ngotot Ingin Pisah dari Indonesia, Benarkah Kini Timor Leste Ingin Kembali

Media tersebut dengan sembarangan mengambil dokumentasi dari media online Antara.

Kominfo juga menambahkan bahwa Constancio Pinto selaku Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor Leste sudah mengklarifikasi bahwa tidak ada sedikitpun pernyataan Timor Leste yang ingin bergabung kembali dengan Indonesia.

Fakta yang sebenarnya dari kabar yang beredar yaitu kunjungan Presiden Jokowi ke Timor Leste untuk melakukan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Timor Leste.

Baca Juga: Kemarin, Sempat Trending Ingin Kembali ke NKRI, Ini 8 Fakta Timor Leste

Ketidaktahuan warganet akan kebenaran berita tersebut memunculkan reaksi beragam yang membuat banyak orang kembali terbawa dan ingat sejarah akan negara Timor Leste.

Untuk diketahui, belum lama ini, warganet diramaikan dengan kabar negara Timor Leste yang ingin kembali bergabung dengan Indonesia.

Kabar tersebut semakin ramai dengan munculnya tagar #TimorLeste di barisan trending topik Twitter pada Selasa, 2 September 2020.

Baca Juga: Kemarin, Isu Timor Leste Bergabung dengan Indonesia, Terungkap Dirampok Saudaranya Australia

Beragam tanggapan muncul terkait kabar tersebut.

Ada yang menanggapi dengan serius, dan ada pula yang hanya sekedar membuat candaan.

Seperti diketahui sebelumnya, Timor Leste memisahkan diri dari negara Indonesia pada 30 Agustus 1999.

Namun keputusan Timor Leste memisahkan diri tidak serta memperbaiki kondisi ekonomi negara tersebut.

Baca Juga: Terungkap, Jembatan BJ Habibie Habiskan Dana Puluhan Miliar, Bukti Timor Leste Cintai Indonesia

Fakta tersebut menuai banyak komentar dari warganet Indonesia.

Salah satu yang ikut berkomentar adalah Denny Siregar.

Bagi yang sering berselancar di media sosial, mungkin tak asing dengan nama tersebut.

Dalam laman Twitternya, Denny memberi tanggapan sekaligus sarkas terkait adanya kabar tersebut.

Baca Juga: [HOAKS] Pikiran-Rakyat.com Muat Berita Ma'ruf Amin Maklumi Gaji Kecil Guru Honorer Imbalan Surga

"Menjadi salah satu negara termiskin di dunia, Timor Leste nyesal pisah dari Indonesia. Kalian sih percaya gombalan Australi. Makan tuh, mereka habis manis sepah dibuang," tulis Denny dalam akun Twitternya @dennysiregar7

Seperti diberitakan sebelumnya, jika berdasarkan sejarah, bukti keputusan berpisah Timor Leste dari Indonesia ada pada referendum yang dimotori oleh Australia dan Portugal.

Maka tak heran cuitan sarkas Denny menanggapi kabar tersebut mengaitkan dengan negara yang memotori Timor Leste untuk berpisah, yaitu Australia.

Baca Juga: Pesta Gay di Kuningan, Ini 12 Fakta yang Diungkap Kepolisian, dari HIV dan Terinsipirasi Thailand

Tanggapan Denny tersebut seolah menjadi kritikan dari keputusan yang Timor Leste lakukan untuk berpisah dari Indonesia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di PR Depok dengan judul "Bantah Isu Timor Leste Ingin Kembali Bergabung dengan Indonesia, Kominfo: Berita Hoaks"

Cuitan tersebut akhirnya menuai tanggapan baru dari para warganet Indonesia.

Baca Juga: Ini Fakta Terbaru Kematian Kepala BPN Badung

Ada yang sepakat dengan yang diungkapkan oleh Denny.

Ada pula yang kontra dengan pernyataan tersebut.

"Keinginan pisah itu wajar karena Indonesia saat itu dipimpin Suharto, sang diktator korup. Wajar pula muncul keinginan untuk bergabung kembali karena saat ini Indonesia dipimpin Bapak Jokowi, sang Ratu Adil untuk Indonesia," kata akun @randomwisdomID.

Namun, tak sedikit pula warganet yang mempertanyakan validitas dari kabar tersebut.***(Wulandari Noor/PR Depok)

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler