Puan Maharani Dihujat Soal Satir Pancasila, PDIP Rame-rame Belain, Panjang Urusannya

- 5 September 2020, 12:37 WIB
Puan Maharani Dihujat, PDIP Rame-rame Belain, Bakal Panjang Urusannya/Instagram/Puan Maharani
Puan Maharani Dihujat, PDIP Rame-rame Belain, Bakal Panjang Urusannya/Instagram/Puan Maharani /

RINGTIMES BALI - Ucapan Puan Maharani 'semoga Sumbar menjadi provinsi yang mendukung Pancasila' masih berlanjut. Ia pun dihujat oleh berbagai kalangan terkait pernyataannya itu.

Kini, PDIP mengggaungkan kampanye "Puan Berdarah Minang".

Puan pun belum angkat bicara soal ucapannya yang menuai polemik ini.

Baca Juga: Fadli Zon Sindir Puan Maharani Tak Paham Sejarah, Soal Dugaan Satir Pancasila ke Warga Sumbar

Namun, sejumlah kader Banteng rame-rame angkat suara membela putri Megawati Soekarno Putri tersebut.

Salah satunya, Arteria Dahlan. Anggota DPR dari Fraksi PDIP ini yakin, Puan tidak bermaksud menghina orang Sumbar.

"Harusnya orang Minang, menjaga Puan. Beliau aset, sekaligus kebanggaan orang Minang. Harus kita jaga. Kan harusnya orang Minang bangga, khususnya perempuan Minang, punya Ketua DPR pertama kalinya yang perempuan, dan perempuan Minang pula," kata Arteria dalam keterangan resminya, kemarin, dikutip Ringtimes Bali dari laman Warta Ekonomi sindikasi Rakyat Merdeka, Sabtu 5 September 2020.

Baca Juga: Pernyataan Puan Maharani Bikin Gaduh, Warga Minang Laporkan ke Polisi

Dari mana darah Minang itu mengalir? Arteria menjelaskan, bapaknya Puan, yakni Taufiq Kiemas memiliki gelar Datuk Basa Batuah dari Kabupaten Tanahdatar, Sumbar. Begitu juga ibunya, Megawati. Putri Bung Karno ini juga dianugerahi gelar adat, Puti Reno Nilam.

Arteria lantas mengenang Kiemas. Katanya, eks Ketua MPR 2009-2014 itu selalu bangga menyandang status Minang. Pernyataan ini pun sering diucapkan Kiemas dalam berbagai kesempatan.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x