Indonesia Terancam Memasuki Jurang Resesi : Mengapa dan Apa Hubungannya dengan Pandemi Ini?

12 Agustus 2020, 11:20 WIB
/

RINGTIMES BALI - Sedang hangat dibicarakan bahwa Indonesia akan memasuki jurang resesi jika covid-19 ini terus berlanjut.

Tapi, sebenarnya apakah itu resesi?

Dilansir dari investopedia, resesi adalah  kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Baca Juga: [Update Covid-19] Unpad Tengah Uji Klinis Vaksin Covid-19

Lalu, dilihat dari data Badan Pusat Statistik pada 5 Agustus lalu, ekonomi Indonesia merosot tajam hingga 5,32 persen.

Untuk harga produsen sendiri, di triwulan ke 2 ini Indonesia mengalami deflasi hingga ke angka 1,44 persen.

IHP Sektor Pertambangan dan Penggalian triwulan II-2020 turun 12,13 persen dibandingkan triwulan I-2020 (q-to-q) dan turun  20,79 persen terhadap triwulan II-2019 (y-on-y).

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Rusia, AS Beli Vaksin Covid Senilai 22 T

Namun ada sedikit yang menarik dari data tersebut yaitu IHP Sektor Jasa Kesehatan triwulan II-2020 naik 0,34 persen terhadap triwulan I-2020 (q-to-q) dan naik 1,29 persen terhadap triwulan II-2020 (y-on-y).

Meskipun sedikit, paling tidak ada kenaikan pada sektor kesehatan.

Jika dilihat, dikarenakan hampir semua sektor lumpuh lebih dari 50 persen ini yang membuat ekonomi makro Indonesia bernilai negatif selama dua kuartal.

Baca Juga: Intermilan Lolos ke Semifinal, Barella: Pembuktian untuk Nerazzuri

Banyak pula para ahli ekonomi yang meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga di Indonesia akan mengalami minus.

Proyeksi ini datang dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yaitu Airlangga Hartanto.

Seperti yang kita tahu di tahun 2020 ini total anggaran pendapatan dan belanja negara adalah 2.700 trilyun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Agustus 2020 Pisces dan Carpicorn: Kalian Kedatangan Orang yang Tak Terduga

Hingga pada juni 2020 lalu, sudah lebih dari 1000 trilyun dibelanjakan oleh negara untuk banyak keperluan.

Jika dilihat dengan adanya lockdown dan pembatasan untuk pencegahan penyebaran virus ini, resesi sepertinya adalah hal yang wajar.

Selain itu, siapa juga yang mau terjangkit virus covid-19, kan?***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler