RINGTIMES BALI - Pada tanggal 11 Agustus lalu, dilakukan uji coba vaksin Covid-19 yang berasal dari perusahaan farmasi China, Sinovac.
Dari beberapa sumber yang kami kumpulkan, sudah ada sejumlah 1.620 orang relawan yang mau berpartisipasi untuk uji coba klinis vaksin tersebut.
Dari 1.620 orang tersebut rata - rata adalah orang yang menjadi relawan berasal dari Bandung, termasuk Ridwan Kamil sendiri.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Rusia, AS Beli Vaksin Covid Senilai 22 T
Prosedur dari uji coba klinis vaksin tersebut diperkirakan memiliki rentang waktu hingga 6 bulan jika berjalan sesuai rencana.
Relawan yang di uji coba, diharapkan dalam kondisi sehat secara jasmani dan sedang dalam rentan umur yang produktif.
Lalu, siapakah sinovac ini?
Baca Juga: Cepetan, Ini Syarat Pekerja yang Mau Dapat Rp600 Ribu, Segera Dilengkapi
Sinovac memiliki tim R&D yang terorganisir dan berpengalaman, yang menggunakan metode dan teknologi inovatif, dikombinasikan dengan dukungan pemerintah China untuk mengembangkan dan memasarkan vaksin berkualitas tinggi untuk mencegah dan mengendalikan penyakit menular.
Sinovac telah berhasil mengembangkan vaksin SARS dan menyelesaikan uji klinis fase I, yang merupakan perusahaan pertama secara global yang menyelesaikan uji klinis fase I.
Selain itu, Sinovac juga berhasil dalam penelitian dan pengembangan vaksin flu burung yang digunakan manusia untuk melawan influenza H5N1, yang dilisensikan pada tahun 2008, dan merupakan satu-satunya vaksin H5N1 berlisensi untuk persediaan pemerintah China.
Baca Juga: [Update Covid-19] Unpad Tengah Uji Klinis Vaksin Covid-19
Sinovac sudah memiliki produk vaksin buatan untuk virus viral. Beberapa diantaranya adalah vaksin untuk Hepatitis A, Bilive yaitu vaksin untuk kombinasi hepatitis A dan B, Panflu atau vaksin untuk pandemic influenza atau H5N1 dan banyak lainnya.
Dan sekarang, Sinovac sedang mengembangkan vaksin untuk virus yang hampir membuat Indonesia jatuh pada jurang resesi ini, yaitu Covid-19
Untuk fase kedua uji coba klinis vaksin tersebut awalnya hanya terbatas digunakan didalam China saja.
Baca Juga: Fakta Peristiwa Dibalik Tanggal 12 Agustus 1945
Namun setelah memasuki uji coba fase ketiga, Sinovac sudah bekerjasama dengan banyak negara seperti UK atau Inggris, Brazil, South Africa dan sudah mulai diuji coba di USA.
Termasuk di Indonesia.
Semoga Vaksin ini segera berhasil dan akhirnya kita dapat melawan virus ini.***