Network
RINGTIMES BALI - Akibat mewabahnya pandemi Covid-19, berbagai sektor yang terdampak. Salah satunya adalah sektor pendidikan, dimana pembelajaran yang semulanya dilakukan secara tatap muka atau langsung namun kini dilakukan melalui internet atau daring.
Seperti halnya yang dilakukan oleh peserta didik Sespimmen Dikreg 60, Sespim Lemdiklat Polri.
Serdik Nengah Sadiarta mengatakan bahwa dirinya pada saat mengikuti test Kesamaptaan Jasmani dalam rangka seleksi Dikreg Sespimmen tahun 2020 mendapatkan penghargan dari As SDM Kapolri serta berhasil lulus terpilih dengan meraih ranking I (satu) Panda Bali.
Baca Juga: PW NU Bali Didesak Gelar Konferwil Bulan Agustus
Kemudian, setelah dilaksanakannya pembukaan pendidikan di Sespim Lemdiklat Polri Lembang dan masa orientasi selama 2 minggu.
Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto akhirnya mengambil kebijakan untuk melaksanakan sistem kuliah secara daring atau online dengan konektivitas internet.
"Kita diharapkan selalu bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada, seperti pandemi Covid-19 saat ini. Namun tidak mengurangi tujuan dari pendidikan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan maupun attitude Serdik Sespimmen Dikreg 60 untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin di tingkat KOD (kesatuan operasional Dasar) atau Kapolres," ujar mantan Wakapolres Gianyar ini, Rabu Agustus 2020.
Baca Juga: Kadis Pariwisata Sebut Kisruh Pengurus DPD ASITA Bali di Tengah Pandemi Covid-19, Tidak Elok
Dijelaskannya, belajar melalui media daring juga bagian proses beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam menghadapi perkembangan Revolusi Industri 4.0. Secara langsung Serdik dituntut untuk familiar dengan dunia cyber termasuk sekuritinya terhadap aplikasi yg digunakan.
"Selama bertugas di Kepolisian, baru ini merasakan bisa di rumah berkumpul dengan keluarga yang biasanya ketika menjabat di kewilayahan berangkat pagi pulang malam jarang ngajarin anak buat PR," ujar Kasubdit 2 Ditreskrimsus Polda Bali ini.
