RINGTIMES BALI – Siapa yang tak kenal dengan sosok Panji Petualang.
Ia dikenal kerap berinteraksi dengan hewan-hewan predator.
Panji juga kerap melakukan aksi-aksi berbahaya, termasuk saat memindahkan buaya muara di Lembang Park and Zoo, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat 7 Agustus 2020 kemarin.
Baca Juga: Terungkap Bocah 14 Hari Hilang Disambar Buaya Besar karena Tengah Cari Keong
Diketahui saat itu, Panji dan Irfan Hakim serta teman-teman pecinta satwa lainnya melakukan pemindahan buaya dari kandang lama ke kandang yang baru sejauh 50 meter.
Saat Panji mendekati buaya, hewan tersebut tiba-tiba menyerang kakinya.
Namun bukan Panji Petualang jika tidak bisa mengatasi insiden tersebut. Dengan sigap, ia menghindar dari serangan buaya, sehingga dirinya tidak terluka. Gigitan buaya hanya berbekas sobekan pada celana Panji.
Baca Juga: Pelajar SMA Tewas Jatuh di Tebing Gunung Piramid Bondowoso
Manager Operasional Lembang Park and Zoo Iwan Santoso menuturkan, pihaknya meminta bantuan Panji dan kawan-kawan untuk memindahkan buaya koleksi mereka pada Jumat pekan lalu.
"Semua berjalan lancar dan syukur tidak ada kejadian yang membuat cedera meskipun ada insiden kecil," ujar Iwan, Minggu, 9 Agustus 2020.
Dia mengungkapkan, Lembang Park and Zoo memiliki beberapa ekor buaya namun yang dipindahkan Ini adalah koleksi buaya muara terbesar yang berukuran panjang 3 meter.
Baca Juga: Pak Dokter Bantai 50 Sopir Taksi, Korbannya dijadikan Makanan Buaya
Binatang buas lainnya yang menjadi koleksi kebun binatang ini di antaranya harimau dan singa.
Lembang Park and Zoo saat ini memiliki koleksi hampir 600 ekor satwa yang terdiri dari berbagai jenis. Setelah memasuki adaptasi kebiasaan baru, kebun binatang dan taman rekreasi ini dibuka kembali untuk umum.
Sebagaimana dimuat di Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Panji si Petualang Diserang Buaya Muara Saat Pemindahan dari Lembang Park and Zoo".
Iwan juga mengungkapkan, pihaknya memang mempersiapkan SOP ketat sejak dibukanya objek wisata ini seusai ditutup akibat covid 19.
Baca Juga: Ya Allah, Bocah 14 Tahun di Malaysia Ditemukan Tewas dalam Tubuh Buaya, Kok Bisa ?
Hal ini dilakukan agar tidak ada penyebaran covid-19 di kawasan tersebut.
"Kami ingin pengunjung tetap nyaman berada di sini dan menikmati beragam sarana rekreasi dan satwa serta restoran di kawasan kami," ujarnya.
Sementara itu, Panji mengungkapkan, dirinya sempat mengalami insiden kecil saat akan memindahkan buaya muara. Namun, hal itu bisa diatasinya sehingga dirinya tidak mengalami luka-luka akibat gigitan buaya.
Baca Juga: Aktor Sameer Sharma Ditemukan Tewas Gantung Diri
"Meskipun tadi terjadi insiden kecil, tapi syukur alhamdulillah tidak sempat melukai," ujar Panji seusai pemindahan tersebut.
Panji sebelumnya juga pernah meninjau koleksi satwa di Lembang Park and Zoo. Menurut dia, kebun binatang yang menyatu dengan taman rekreasi tersebut cukup mendukung untuk kelangsungan hidup satwa.
Dia mencontohkan, koleksi satwa berupa berbagai jenis burung dikumpulkan dalam sangkar yang berukuran besar, sehingga burung-burung tersebut lebih leluasa bergerak. Hal itu pun mendukung perkembangbiakan burung-burung dari berbagai daerah di Indonesia tersebut.***