Polisi Bantah Kekasih Yodi Tak Kooperatif saat Diperiksa, akan Dipanggil Ketiga Kalinya

22 Juli 2020, 12:23 WIB
Penyidik gabungan memeriksa ulang tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir jalan Tol JORR jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan, Senin, 20 Juli 2020.* /ANTARA/Laily Rahmawaty/aa /

RINGTIMES BALI- Kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah, dikabarkan tidak kooperatif saat diperiksa oleh kepolisian.

Atas hal itu, Polda Metro Jaya kembali akan memanggil Suci untuk mendapatkan informasi tambahan seputar kasus kematian editor Metro TV tersebut.

"Seperti yang saya sampaikan akan dilakukan pemeriksaan tambahan," ujar Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Hingga 31 Juli 2020, Berwisata di Luar Taman Nasional Komodo Digratiskan!

"Tidak ada kata tidak kooperatif di sini, pemeriksaan kan kalau masih kurang kan boleh kita tambah lagi. kita tidak pernah mengatakan pacarnya tidak kooperatif, tidak! Bukan itu, tetapi kalau masih dianggap kurang oleh penyidik akan dilakukan pemanggilan ulang untuk tambahan" sambungnya.

Sayangnya, Polisi tidak mengatakan kapan Suci akan dipanggil kembali untuk kali ketiga.

Sebagaimana diberitakan ringtimesbanyuwangi.com dalam artikel "Kekasih Yodi Prabowo Dipanggil untuk Ketiga Kalinya, Polisi : Tidak Ada Kata Tidak Kooperatif Disini" yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Memalukan! Anggota Dewan ini Hajar Petugas di Diskotek, Dipolisikan

Sejauh ini, sudah ada 34 orang yang dipanggil terkait penyelidikan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Polisi juga telah mengumpulkan bukti-bukti yang didapat di TKP.

Sekedar mengingatkan, editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jum'at 10 Juli 2020.

Baca Juga: Mulai Melenceng! Gerombolan Pesepeda Terobos Lampu Mera

Sebelumnya, pihak keluarga mengabarkan bahwa Yodi Prabowo tidak pulang ke rumah sejak selasa tiga hari sebelum jenazahnya ditemukan.

Berdasarkan hasil autopsi yang menunjukkan adanya luka tusuk pada bagian leher korban, polisi mengungkapkan adanya kemungkinan dugaan pembunuhan terhadap editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Berdasarkan bukti di TKP sejauh ini, polisi menduga luka tusuk tersebut berasal dari pisau dapur yang ditemukan di sekitar jenazah korban.(Su'udiyah Hasanah/ Ringtimesbanyuwangi.com)

Editor: I Dewa Putu Darmada

Sumber: Permenpan RB Ringtimes Banyuwangi (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler