Network
RINGTIMES BALI - Indonesia semakin memperkuat pertahanan dengan keamanannya udara dengan rencana menambah armada jet tempur milik Rusia yaitu Sukhoi SU-35 sebanyak 11 unit pesawat yang dibanderol dengan harga 115,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,66 triliun.
Tetapi, dikabarkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tengah melirik pesawat jet tempur besutan lima benua Eropa (Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, dan Rusia).
Diketahui,batal membeli jet buatan Rusia, Prabowo yang juga mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) selalu punya rencana cadangan. Kali ini eks Danjen Kopassus itu akan membeli jet tempur milik Eropa yaitu Eurofighter Typhoon. Namun Prabowo tidak akan membeli pesawat baru, melainkan second dari Austria.
Baca Juga: Mulai Melenceng! Gerombolan Pesepeda Terobos Lampu Merah
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyat.com dengan judul Batal Beli Jet Tempur Sukhoi Rusia, Prabowo Subianto Pilih Borong Eurofight Typhoon, Ini Alasannya
Berikut ini ulasan singkat mengenai fitur-fitur apa saja yang terdapat pada pesawat seharga Rp1,30 triliun.
Manurut data yang dilansir dari situs resmi milik Eurofighter Typhoon, pesawat ini menghadirkan tingkat fleksibilitas dan efesiensi yang patut ditiru.
Eurofighter Typhoon mampu membawa hingga 6 bom dan di sisi lain juga mampu membawa enam rudal, meriam, bahkan pod penargetan.
Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Sediakan Layanan Rapid Test di Terminal Domestik, Ini Tarifnya
Pesawat ini dibangun dengan material komposit canggih untuk menghasilkan profil radar rendah dan memiliki badan pesawat yang kuat.
