RINGTIMES BALI – Partai Demokrat menggelar rapat konsolidasi dengan pengurus pusat dan perwakilan kader partai daerah dan cabang di markas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jakarta, pada Minggu, 7 Maret 2021.
Rapat konsolidasi tersebut merupakan bagian dari respon Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas Kongres Luar Biasa (KLB) yang terjadi di Deli Serdang beberapa waktu kemarin.
Rapat konsolidasi tersebut hanya dikhususkan untuk pihak internal partai. Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga malam hari.
Baca Juga: Mahfud MD Menanggapi KLB Demokrat, ‘Pemerintah Tidak Ikut Campur’
Pada kesempatan tersebut AHK menjelaskan bila rangkaian kegiatan konsolidasi ini merupakan wujud kesetiaan para kader yang sah terhadap partai.
“Sebelum pagi ini juga terus kami lakukan sejumlah langkah konsolidasi, layaknya partai politik yang terus membina organisasi dibawahnya, baik dewan pimpinan pusat, DPD (dewan pimpinan daerah), DPC (dewan pimpinan cabang),” ujarnya yang dikutip Ringtimesbali.com dari Antara.
“Bahkan, tingkatan-tingkatan selanjutnya kita mengenal ada PAC (pimpinan anak cabang) anak cabang, ranting, hingga kader yang ada di akar,” tambahnya.
Baca Juga: Merespons KLB Demokrat Ilegal, AHY: Moeldoko Bukan dari Kader Demokrat
Selain itu, AHY juga menjelaskan bila diadakannya kegiatan ini merupakan sikap dari KLB yang dilakukan di Deli Serdang dengan upaya mengambil alih kekuasaan PD serta merupakan ujian bagi demokrasi di Indonesia.
“Secara umum soliditas Partai Demokrat yang sah terjaga dengan baik. Terima kasih kepada seluruh kader Partai Demokrat yang menunjukan keberaniannya menjaga kehormatan dan kedaulatan Partai Demokrat,” jelasnya.
Dalam rapat konsolidasi Partai Demokrat ini, dihadiri oleh sejumlah pengurus pusat, ketua dewan pimpinan daerah dari 34 provinsi, dan ketua dewan pimpinan cabang dari 514 kabupaten dan kota.
Baca Juga: Moeldoko Ambil Alih Ketum Partai Demokrat, SBY: Benar-benar Tega dan Dia Berdarah Dingin
Seperti yang diberitakan Ringtimesbali.com sebelumnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko resmi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada KLB di Deli Serdang pada Jumat, 5 Maret 2021.
Pada KLB tersebut hadir sejumlah anggota dan bekas pengurus Partai Demokrat yang dipimpin oleh Jhoni Allen.
Selain itu, dalam KLB tersebut juga menunjuk Marzuki Alie sebagai ketua dewan Pembina Partai Demokrat.
Baca Juga: Terkait Isu Kudeta AHY, SBY: Demokrat Not for Sale
Beberapa bulan lalu, Marzuki Alie dipecat secara tidak hormat akibat melanggar kode etik partai, dimana ucapannya dinilai dapat mengganggu jalannya politik partai.***