RINGTIMES BALI – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menjadi viral setelah dirinya tertangkap kamera karena menyebabkan kerumunan warga pada Selasa, 23 Februari 2021.
Dalam video yang dilansir Ringtimesbali.com dari pengguna Twitter @arypradana17 pada 24 Februari 2021 memperlihatkan Jokowi tiba di Maumere, Sikka, ia juga terlihat melambaikan tangan kepada masyarakat yang sudah membuat kerumunan untuk bertemu dengan dirinya.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker dengan menggunakan gesture tangannya serta membagikan beberapa souvenir dalam video viral tersebut.
Baca Juga: Dituduh Bakar Ibukota, Prabowo Subianto: Mereka Mau Habisi Saya
Jokowi diketahui berkunjung ke Nusa Tenggara Timur dalam rangka meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.
Bendungan tersebut merupakan bendungan ketiga yang diresmikan Jokowi dari tujuh bendungan yang tengah dibangun oleh pemerintah.
Kata kunci kerumunan pun menjadi viral pada media sosial Twitter, selain itu warganet juga memberi tanggapan mereka tentang video tersebut.
Baca Juga: Isu Kriminalisasi Tenaga Kesehatan di Sumut, Muncul Petisi 'Jangan Kriminalisasi Nakes'
“Bentar lagi rame postingan yang minta Presiden ditangkap karena menyebabkan kerumunan ketika melakukan kunjungan ke Sumba,” tulis akun @03__nakula.
“Woy! Yang bilang ini kerumunan dan melanggar prokes, kalian Radikal! Ya gak bro @jokowi,” tulis akun @HalakPalas.
“Kerumunan masyarakat Sumba yang begitu antusias menyambut presidennya hingga paspampres kalang kabut, membuktikan apa? Tentu jawaban Si Lover dan Si Hater bertolak belakang satu sama lain. Kamu SL atau SH? Hanya kamu yang merasakan dan bisa menjawabnya. Selamat malam,” tulis akun @MoelyonovDjalil.
Baca Juga: Kasus Dugaan Suap Ekspor Benih Lobster, Edhy Prabowo Mengaku Tak Takut Dihukum Mati
“Yang bikin kerumunan Pak Lurah, yang mendekam di penjara kok cuma HRS?,” tulis akun @85albasrihasan.
Istana menjawab
Menanggapi viralnya video tersebut, Deputi Bidang Protokol Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan bila hal itu terjadi pada 23 Februari 2021.
Ia menjelaskan bila, sebelum rombongan presiden tiba, masyarakat disana sudah menunggu kedatangan Jokowi.
Baca Juga: Anis Baswedan Datangi Rumah 2 Bocah yang Tewas Tenggelam Akibat Banjir
“Benar itu video di Maumere. Ketika sudah tiba di Maumere, Presiden beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete," katanya keterangan pers kepada para wartawan.
"Ketika di perjalanan, masyarakat sudah menunggu iring-iringan di pinggir jalan, saat melambat, masyarakat pun maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bila hal tersebut merupakan bagian dari spontanitas presiden untuk menghargai antusias masyarakat, serta mobil yang digunakan presiden memiliki atap yang terbuka.
Baca Juga: Roy Suryo Soroti Cuitan Aliansi Mahasiwa UGM soal Buzzer Pendukung Jokowi
Lebih lanjut, ia menegaskan bila Jokowi juga tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu mentaati protol kesehatan dan menggunakan masker.***