BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Februari 2021 Cair ke Rekening BRI, BNI, dan BCA, Berikut Faktanya

20 Februari 2021, 10:15 WIB
BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Februari 2021, Cair ke Rekening BRI, BNI, dan BCA /tangkap layar aplikasi BPJSTKU Mobile /

RINGTIMES BALI - Pemerintah akan menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau Subsidi Gaji BSU termin 3 Februari 2021. Bantuan ini cair ke rekening BRI, BNI, dan BCA.

Hal ini sesuai dengan janji yang disampaikan Kemnaker sebelumnya, bahwa proses pencairan akan dilanjutkan di tahun ini.

BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan merupakan program yang disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (kemnaker) kepada para pekerja.

BLT Subsidi Gaji diluncurkan sejak Juli 2020 lalu oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Februari 2021 Cair ke Bank Berikut, Lapor Jika Belum Dapat

Program ini dirasa sangat membantu para pekerja akibat terdampak Covid-19.

BSU Subsidi Gaji ini disalurkan, bertujuan untuk memulihkan perekonomian di Tanah Air kita ini.

Maka dibentuklah program pemerintah yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Program PEN ini dibentuk khusus oleh pemerintah dalam langkah cepat memulihkan perekonomian Indonesia.

Sampai saat ini, data pekerja yang terkena dampak pandemi Covid-19 di Indonesia masih tinggi.

Menurut data per Januari 2021, ada 29 juta orang yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Cair Februari 2021, Simak Pernyataan Jokowi

Dari 29 juta jiwa tersebut, ada 9,77 juta orang yang sudah kehilangan pekerjaannya di masa sulit seperti ini.

Kemudian, 2,5 juta orang menganggur, 1,7 juta orang yang dipulangkan sementara dan 760.000 jiwa tidak terdampak pandemi virus Corona.

Sementara itu, Jokowi dan Ida, sebelumnya pernah membahas tentang BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021.

Sebagaimana dimuat dalam artikel Media Pakuan Rekening BRI, BNI sampai BCA Dicairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Februari 2021, Ini Faktanya, dalam penjelasan Jokowi tentang penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan di 2021 atau sering juga disebut subsidi gaji, ia jamin tidak akan ada dana yang singgah di Kemnaker.

Hal tersebut dikarenakan mereka diawasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Batas Waktu Pencairan Hari Ini, Cek eform.bri.co.id, Simak Cara Daftar Banpres Tahap 3

Selain itu juga, mereka diawasi juga oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) bersama jajarannya.

Maka dari itu walaupun ada dana sisa, mereka akan dikembalikan ke bendahara Negara.

Jokowi berharap dengan disalurkannya kembali subsidi gaji ini, bisa dengan cepat memulihkan perekonomian di negara kita tercinta ini.

Pada penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan tahun lalu juga, sudah mulai kelihatan hasilnya, walaupun masih belum mencapai 100 persen.

Jokowi yakin bisa bangkitkan ekonomi dan akan pulih kembali di 2021.

Baca Juga: Info Penting BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Simak Kata Menaker Ida

Sementara itu, disatu sisi Menaker Ida Fauziyah menjelaskan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di 2021 ini.

Keberlanjutan program subsidi gaji di 2021 tersebut masih dalam tahap diskusi dengan tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

Dan sekarang ini, Kemnaker dengan KPC PEN tengah mendiskusikan kebijakan BLT BPJS Ketenagakerjaan di 2021, berdasarkan pengalaman di 2020.

Disisi lain, Menaker itu mengatakan hal sama dengan Jokowi, dana sisa memang akan dikembalikan ke bendahara negara.

Dana sisa tersebut diakibatkan masih adanya, rekening calon penerima subsidi gaji yang bermasalah.

Maka, pihak Kemnaker dan bank penyalur kini tengah mengidentifikasi penyebab rekening tidak valid itu.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Batas Waktu Pencairan hingga 18 Februari 2021, Cek di eform.bri.co.id/bpum

Bila sudah mengetahui penyebab hal tersebut, maka rekening akan dikembalikan lagi kepada pekerja.

Nantinya mereka akan diperintahkan untuk membuat rekening baru, yang dimana Menaker menyarankan buat rekening dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Jika sudah selesai para pekerja akan secepatnya mengumpulkan kembali rekening baru itu, ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat.

Berikutnya, data rekening baru tersebut akan divalidasi dan diverifikasi dan akan dikembalikan lagi ke Kemnaker.

Oleh pihak Kemnaker, nantinya akan disalurkan kembali ke bank penyalur yang nantinya akan diberikan kepada para pekerja.

Baca Juga: Sudah Terima Dana BLT UMKM Rp2,4 Juta Ditarik Kembali oleh Bank, Simak Penjelasannya

Pada penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan 2020 lalu, ada sekitar 1,6 juta pekerja yang belum dapat subsidi gaji dikarenakan masalah rekening itu.

Maka mereka yang sudah dapat dana BSU itu, ada sekitar 23,3 juta pekerja dengan dana total 27,9 triliun.

Rincian lengkapnya, pada termin satu terdapat 12,2 pekerja yang sudah dapat, dengan sisa pekerja yang belum dapat yaitu sekitar, 200 ribuan.

Sedangkan pada termin dua lebih para lagi, hanya terdapat 11 juta pekerja yang baru menerima.

Mereka belum sama sekali mendapatkan BSU subsidi gaji itu, ada sekitar 1,4 juta karyawan lagi.

Baca Juga: Siapkan KTP untuk dapatkan BLT UMKM Rp2,4 Juta di Januari, Berikut Daftar Penerimanya

Selain itu, total perusahaan yang karyawannya sudah mendapatkan subsidi gaji ini, yaitu ada sebanyak 413.649.

Untuk mengecek sebagai penerima BSU, terdapat empat cara alternatif saja.

Pertama lewat link cek online diantaranya www.kemnaker.go.id, bsu.kemnaker.go.id dan sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Kedua, kalian juga bisa cek penerima subsidi gaji melalui aplikasi BPJSTK Mobile.

Untuk cara ketiganya bisa lewat pesan singkat (SMS) ke nomor 2757 dan terakhir bisa juga via Whatsapp 08119115910 atau 08551500910.***(Holis Sindy Sauri/Media Pakuan)

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler