Dampak Covid-19, Mendikbud Nadiem Makarim Luncurkan Program Kampus Belajar

10 Februari 2021, 12:51 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim /Tangkapan layar YouTube.com/Kemendikbud

RINGTIMES BALI – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah meluncurkan program baru yakni program kampus mengajar pada 9 Februari 2021.

Peluncuran program ini dilakukan untuk memperbaiki mutu pendidikan Indonesia dari adanya dampat pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir.

Melibatkan mahasiswa didalamnya maka Indonesia akan semakin maju dan tidak lagi menjadi daerah tertinggal meskipun terkena dampak Covid-19.

Baca Juga: Komisi VIII DPR RI Minta Menpan RB dan Mendikbud Beri Jatah Kuota PPPK 2021 untuk Kemenag

Dilansir dari Ringtimesbali.com dari laman PMJnews pada 9 Februari 2021 menjelaskan sasaran utama seperti desa dan daerah-daerah tertinggal untuk mendapatkan Pendidikan yang layak dan sebagaimana mestinya.

“Seperti kita ketahui upaya dalam memperbaiki mutu Pendidikan Nasional kita dihadapkan pada pandemi tantangan yang kita hadapi besar sekali khususnya adik-adik yang duduk di bangku sekolah dasar sebagian besar dari mereka harus belajar dari rumah, tidak bisa bertemu dan bermain-main dengan temannya”, kata Nadiem Makarim.

Oleh karena itu melalui kampus mengajar 2021, Mendikbud Nadiem Makarim ingin menantang para mahasiswa untuk ngatakan ‘saya mau’ yakni mau membantu mengubah tantangan tersebu menjadi sebuah harapan.

Baca Juga: Pemerintah Ijinkan Pembelajaran Tatap Muka, Mendikbud: Keputusan Penuh Pada Orang Tua Siswa

Dilansir dari Ringtimesbali.com sebagaimana video yang diunggah dalam kanal youtube KEMENDIKBUD RI pada 9 Februari 2021 Nadiem Makarim menjelaskan strategi dan cara mahasiwa untuk meningkatkan program kampus mengajar. 

“Saya mengajak semua mahasiswa dari seluruh indonesia untuk beraksi, berkolaborasi, serta berkreasi selama 12 minggu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Dasar terutama di daerah 3T sekaligus mengasah kepemimpinan, kematangan emosional dan kepekaan emosional”, kata Nadiem Makarim.

Baca Juga: DPR Minta Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim Dievaluasi

Kemendikbud meminta agar mahaiswa mampu dan mau merevisi kurikulum supaya memungkinkan mahasiswa menjalankan kegiatan Kampus Merdeka dan lulus tepat waktu. Pendaftaran dan konverensi SKS program Kampus Meredeka haruslah dibuat dengan mudah.

Maka dari itu dukungan dari semua pihak seperti Rektor dan semua kementrian Pendidikan juga diperlukan untuk memfasilitasi daerah-daerah tertinggal dengan baik.

“Disamping itu saya berinisiatif Kemendikbud sepenuhnya didukung oleh Kepala Dinas, Kepala Sekolah, dan Guru dengan menerima kehadiran para mahasiswa pengajar di Kota/Kabupaten dan sekolah Ibu dan Bapak Sekalian”, Kata Nadiem Makarim.

Melangkah dalam optimisme dan semangat gotong royong untuk mendukung dan berpatisipasi dalam program kampus mengajar demi Pendidikan Indonesia yang lebih baik.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler