RINGTIMES BALI – Menteri Perhubungan, Budi Karya melakukan peninjauan langsung dan uji coba GeNose di Stasiun Pasar Senen bersama dengan Menristek Bambang Brodjonegoro, Dirjut PT KAI Didik Hartantyo, sekaligus Tim Peneliti dari UGM pada 3 Januari 2021.
Indonesia telah berhasil memproduksi sendiri yakni alat pendeteksi covid-19. Alat pendeteksi yang diberi nama GeNose ini merupakan hasil karya yang dibuat oleh tim UGM (Universitas Gajah Mada), Yogyakarta.
Dilansir dari Ringtimesbali.com sebagaimana video yang diunggah akun Instagram kemenhub151 pada 3 Januari 2021, menjelaskan bahwasanya GoNose atau alat pendeteksi covid-19 sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga: Kemenhub Akan Majukan Perkeretaapian Indonesia di Masa Depan
Selain mendapatkan izin edar dari Kemeskes, GeNose atau alat pendeteksi covid-19 ini juga mendapat persetujuan dari Satgas covid-19.
Persetujuan yang telah siap edar telah teruji layak digunakan sebagai alat penyaringan (screening) covid-19.
Baca Juga: Endang Tewas Ketabrak Kereta Api Hendak Pergi ke Warung
Uji coba yang telah dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya dan Jajarannya berjalan dengan sangat lancar dan baik.
Budi Karya juga menjelaskan dengan adanya GeNose atau pendeteksi covid-19 ini memiliki akurasi yang tinggi dan harganya lebih murah.
Menteri Perhubungan, Budi Karya juga menjelaskan bahwasanya beliau banyak berharap pada 5 Februari 2021 mendatang, pemeriksaan dengan menggunakan GeNose harus berjalan sebagaimana mestinya dan juga berjalan lancar.
Baca Juga: Update Covid-19 di Bali, Sehari Bertambah 309 Orang Positif, Total 26.866 Orang
Pada 5 Februari 2021 ini, penerapan dan pemeriksaan GeNose juga akan diterapkan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan juga Stasiun Tugu, Yogyakarta.
Kunjungan yang dilakukan Budi Karya di Pasar Senen Jakarta, beliau juga mengatakan bahwasanya dari adanya GeNose ini, bisa menjadi persyaratan kesehatan sama halnya seperti Rapid Test, Rapid Antigen, dan PCR.
Nantinya para penumapang yang akan melakukan perjalanan transportasi jalur darat yakni kereta api, mayarakat bisa melakukan pemeriksanaan kesehatan GeNose terlebih dahulu.
Baca Juga: Bio Farma Segera Produksi Vaksin COVID-19 Tahap 2 Setelah Kedatangan Bahan Baku dari Sinovac
Kunjungan yang dilakukan bersama Menhub di pasar senen, Menristek Bambang Brodjonegoro juga menuturkan, GeNose covid-19 ini adalah sebagai alat penyaringan (screening) namun bukan alat pengganti PCR Test.
Kebijakan yang dilakukan ini semata-mata dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah yang menghadirkan layanan transportasi kereta api yang bebas covid-19.***