Gangguan Kesuburan Pada Pria dan Cara Meminimalisasinya

- 12 Mei 2023, 12:38 WIB
Ilustrasi - pria
Ilustrasi - pria /Freepik/freepik

RINGTIMES BALI- Dokter spesialis andrologi dan seksologi RS Pondok Indah, Dr. dr. Silvia Werdhy Lestari, M. Biomedis, Sp. And, mengatakan bahwa kemungkinan gangguan kesuburan atau kemandulan pada pria sama besarnya dengan pada wanita.

Silvia menjelaskan bahwa infertilitas atau kemandulan pada pasangan suami istri dapat didiagnosa jika mereka tidak dapat melahirkan bayi setelah berhubungan secara teratur selama satu tahun menikah.

“Pasangan suami istri yang menderita fertilitas nggak banyak, sekitar satu dari enam pasangan,” ucap dr. Silvia, dikutip dari Antara, Jumat 12 Mei 2023.

Lebih lanjut dijelaskan Sivia bahwa, hubungan seksual teratur normal pada pasangan suami istri adalah yang dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali seminggu, dna tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Adapun kemandulan atau gangguan kesuburan pada pria disebabkan oleh kurang olahraga, stres berlebihan, tidak mengonsumsi makanan bergizi, gaya hidup tidak sehat, serta radiasi dari perangkat elektronik, akibat kebiasaan menaruh gadget di saku celana atau kebiasaan memangku laptop.

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Mandul, Perhatikan Aktivitas Fisik Anda

Faktor lainnya, lanjut Silvia, seperti penggunaan celana yang terlalu ketat, serta kebiasaan merokok juga dapat berpengaruh atas gangguan kesuburan atau kemandulan.

Meskipun demikian, dari sekian banyak faktor penyebab yang sudah disebutkan, 20 persen penyebab kemandulan pria adalah faktor genetik. Faktor ini merupakan kondisi dimana sperma tidak dapat membuahi sel telur.

Selain itu, gangguan ereksi, ejakulasi, hingga gangguan hormon atau libido, merupakan gangguan seksual yang dapat mempengaruhi kesuburan pria. Maka dari itu, pada kasus tersebut dokter akan memeriksa nilai PEDT atau disebut juga skala ejakulasi.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x