Dekorasi di resto ini classic minimalis. Tembok batu bata, lantai semen ditambah aksen kayu serta keramik standar, dan lampu bercorak kuning, terasa menyatukan konsep makan bersama. Cocok untuk resto dengan pengunjung banyak.
Parkir luas, mushola, cafe pojok bagi yang ingin ngopi setelah makan berat, semua disiapkan untuk pengunjung.
Pesanan saya tiba. Tahu-tempe goreng, kol goreng, bakwan jagung goreng, nasi, teh. Cita rasa dirasakan sekarang. Sesuai dan istimewah. Tidak ada minus.
Baca Juga: Resep Membuat Rujak Mangga Muda Bumbu Kacang yang Ngidam Paling Doyan, Yuk Kita Intip!
Sambal hijau-sambal bawang dan sambal terasi, semua sedap dan meresap ke tahu, tempe, kol, bakwan jagung. Nasi pun habis terlahap kena menu ringan ini.
20 menit kemudian, ayam, ikan, empal, datang. Rasanya melebihi ekspektasi. Sudah tekstur daging empuk, bumbu meresap, dan semuanya sesuai harapan.
Ini semua menjadikan satu paket eksklusif murah meriah. Harga terjangkau, rasa memukau. Eri menjelaskan ketika mengantar menu berat," ini resep kami jaga sejak buka resto pertama di Pasar Lama Tangerang,"
Baca Juga: Resep Membuat Rujak Serut Ala Rumahan, Segar dan Maknyus
"Rasa, pedas, resep, energi, semangat, 5 hal ini kunci kami. Dari pagi jam 10.00 hingga tengah malam jam 24.00, semua kami raih dengan maksimal dan konsisten," tambah Eri.