Retinol, Manfaat dan Efek Samping pada Kulit

- 5 Juli 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi Retinol untuk mengobati jerawat.
Ilustrasi Retinol untuk mengobati jerawat. /Pixabay.com/Kjerstin_Michaela

RINGTIMES BALI - Retinol adalah salah satu bahan perawatan kulit yang paling terkenal di pasaran.

Retinol terbuat dari vitamin A dan biasanya digunakan untuk mengobati masalah kulit yang tampak menua serta berufungsi untuk mengobati jerawat.

Retinol memiliki banyak manfaat perawatan kulit yang potensial, tetapi ada efek samping yang juga harus dipertimbangkan juga.

Dikuti dari healthline.com, inilah beberapa fakta mengenai Retinol selengkapnya:

Baca Juga: 5 Penyebab Timbulnya Jerawat dan Cara mengatasinya

Cara Kerja Retinol

Retinol merupakan sejenis retinoid, yang terbuat dari vitamin A. Retinol tidak mengangkat sel kulit mati, seperti banyak produk lain untuk kulit. Sebaliknya, molekul kecil yang membentuk retinol masuk jauh di bawah epidermis (lapisan luar kulit) ke dermis.

Begitu berada di lapisan tengah kulit ini, Retinol membantu menetralisir radikal bebas.

Ini membantu meningkatkan produksi elastin dan kolagen, yang menciptakan efek mengencangkan, yang dapat mengurangi munculnya garis-garis halus, kerutan, dan pori-pori yang besar.

Jerawat yang parah biasanya diobati melalui resep retinoid bersama dengan obat lain yang membantu menargetkan peradangan dan bakteri.

Baca Juga: Wajah Kebal dari Jerawat, Bisa Disebabkan Faktor Genetika Atau Masalah Peradaban

Retinol juga memiliki efek exfoliating pada permukaan kulit yang dapat membantu memperbaiki tekstur dan warna kulit. 

Kondisi Kulit yang Dapat Diobati oleh Retinol

Kondisi kulit berikut yang biasanya dapat diobati dengan Retinol, garis-garis halus, kerutan, tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari atau yang kadang disebut photoaging, tekstur kulit tidak merata, melasma dan jenis hiperpigmentasi lainnya.

Efek Samping

Retinol memang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), tapi bukan berarti penggunaan Retinol bebas dari efek samping.

Orang yang menggunakan Retinol umumnya mengalami kulit kering dan iritasi, terutama setelah menggunakan produk baru.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Jerawat agar Tak Datang Lagi

Efek samping lain mungkin termasuk, kemerahan, rasa gatal, dan kulit mengelupas.

Untuk mengurangi efek samping ini, coba gunakan Retinol setiap malam atau setiap tiga kali sehari, lalu tingkatkan hingga menggunakannya setiap malam.

Jika terus mengalami iritasi kulit, disarankan untuk langsung menghubungi dokter kulit.

Atau lebih baik lagi, konsultasikan dahulu dengan dokter kulit sebelum ingin mulai menggunakan produk Retinol tersebut.

Baca Juga: 5 Gejala Asam Lambung Rendah, Muncul Jerawat Hingga Rambut Rontok

Kurang dari 10 persen orang yang menggunakan retinol mungkin mengalami efek samping yang lebih parah, termasuk:, jerawat muncul, eczema kambuh, perubahan warna kulit, sensitif terhadap sinar UV, melepuh, perih, dan pembengkakan.

Menggunakan retinol 30 menit setelah mencuci wajah juga dapat mengurangi iritasi kulit.

Risiko untuk terkena efek samping mungkin lebih besar jika menggunakan lebih dari satu produk yang mengandung Retinol secara bersamaan.

Baca label produk dengan saksama, terutama jika menggunakan kombinasi produk berlabel antipenuaan atau untuk jerawat, yang kemungkinan besar mengandung Retinol.

Baca Juga: 4 Masker Alami Atasi Kulit Jerawat, Salah Satunya Oatmeal

Berapa Lama Kita Bisa Melihat Hasil dari Penggunaan Retinol?

Menurut sebuah studi tahun 2015, kerutan dapat berkurang signifikan, terlihat pada peserta yang menggunakan Retinol selama 12 minggu.

Sebuah studi yang lebih baru dari tahun 2019 menemukan bahwa kerutan di sekitar mata dan leher membaik pada individu yang menggunakan Retinol selama 8 minggu.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah