Menjadi Lebih Akrab dengan Sariawan: Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

- 3 Juli 2022, 06:10 WIB
Ilustrasi: sariawan, luka yang ada pada bibir atau mulut
Ilustrasi: sariawan, luka yang ada pada bibir atau mulut /PIXABAY/silviarita

RINGTIMES BALI – Sariawan merupakan luka yang muncul di mulut. Lokasi luka bisa ada di gusi, bagian dalam bibir, dinding mulut, bahkan lidah.

Sakit yang disebabkan sariawan ini dapat mengganggu ketika kita ingin berbicara, makan, atau minum.

Biasanya sariawan akan hilang dalam beberapa minggu, namun konsultasi dengan dokter diperlukan apabila sariawan yang diderita tergolong parah.

Baca Juga: 6 Obat Sariawan Terbaik di Apotik, Dijual Bebas Tanpa Resep Dokter

Dikutip dari healthline.com, berikut informasi tentang sariawan.

Apa penyebab sariawan?

Penyebab sariawan bisa bermacam-macam, namun yang paling sering adalah karena bibir atau dinding mulut terluka, yang kemudian terinfeksi bakteri di dalam mulut.

Seringkali, luka ini disebabkan oleh dinding mulut, bibir, atau lidah tak sengaja tergigit, atau karena makanan yang kita makan.

Misalnya, tulang ikan yang tak sengaja menusuk gusi atau dinding mulut.

Pengguna kawat gigi juga dapat tidak sengaja melukai dinding mulut karena pemasangan kawat yang tidak benar.

Baca Juga: Manfaat Daun Sungkai bagi Kesehatan, Sembuhkan Sakit Gigi, Sariawan, Demam hingga Asam Lambung

Faktor lain adalah defisiensi vitamin dan mineral, seperti vitamin B-12 dan mineral seperti besi dan seng, serta perubahan kadar hormon dalam tubuh.

Terakhir, keadaan mental seperti stress dan kekurangan waktu tidur juga menjadi faktor penyebab sariawan.

Bagaimana cara mengobati sariawan?

Bila sariawan tersebut berukuran kecil, biasanya akan dapat sembuh dengan sendirinya apabila tidak menjadi besar.

Namun bisa dilakukan cara pengobatan yang sederhana untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Jeruk Nipis, Mengobati Sariawan Hingga Batuk

Berkumur dengan air garam dapat membantu karena kebanyakan bakteri tidak tahan dengan air garam.

Menggunakan obat kumur juga disarankan. Selain meredakan rasa sakit dari sariawan, juga membantu kebersihan dan kesehatan mulut.

Menambah asupan vitamin dan mineral, seperti B-12, besi, dan seng, dapat membantu mempercepat penyembuhan luka sariawan.

Bila ingin hasil cepat walaupun terasa perih, bisa digunakan obat khusus sariawan.

Baca Juga: 7 Gejala Kanker Mulut, Waspada ketika Sariawan

Adakah cara untuk mencegah sariawan?

Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya sariawan .

Menghindari makanan yang dapat membuat mulut perih adalah salah satunya. Tiap orang berbeda-beda, namun makanan yang bersifat asam dapat membuat mulut perih.

Memastikan asupan vitamin dan mineral merupakan hal yang patut dilakukan. Vitamin dan mineral dapat membantu luka pulih lebih cepat.

Kebiasaan berbicara saat makan dapat menyebabkan dinding mulut, bibir bagian dalam, atau lidah tergigit secara tak sengaja.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Obat Sariawan Berbentuk Spray di Apotik, Mudah Digunakan

Jangan berbicara saat makan, dan perhatikan makanan yang anda makan agar tidak terjadi salah gigit saat makan.

Menjaga kebersihan mulut merupakan hal yang penting, karena bakteri selalu berkumpul di dalam mulut kita dan bakteri dapat memperparah sariawan.

Pemilihan sikat gigi yang tepat juga berperan dalam mencegah luka terjadi. Bulu sikat gigi dapat menusuk dinding mulut atau gusi dan itu dapat menyebabkan infeksi.

Terakhir, selalu tidur dan beristirahat yang cukup untuk mengurangi stress pada tubuh.

Mungkin saja sariawan adalah cara tubuh mengingatkan kita kalau kita sebenarnya kurang tidur.***

Editor: Rian Ade Maulana

Sumber: healthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah