9 Penyebab Kedutan Otot, Waspada Penyakit Serius

- 12 November 2021, 20:20 WIB
Kedutan otot dapat mengganggu beberapa aktifitas fisik
Kedutan otot dapat mengganggu beberapa aktifitas fisik /PEXELS/Victor Freitas

RINGTIMES BALI – Kedutan otot bisa terjadi di waktu-waktu tertentu dan cukup mengganggu aktifitas. 

Sering kali kedutan otot terjadi di bagian jari, lengan, betis, dan ujung kelopak mata tanpa disadari.  

Umumnya kedutan otot dipengaruhi oleh aktifitas yang berlebihan, pikiran yang sedang stres dan dipenuhi kecemasan, juga kurangnya nutrisi pada tubuh. 

Baca Juga: Konsumsi Kafein Dapat Sebabkan Kedutan, Berikut Penjelasannya

Selain hal kecil tersebut, kedutan otot juga dapat menimbulkan penyebab serius. 

Dilansir dari laman Healthline, ternyata kedutan otot ini sering dihubungkan dengan masalah saraf yang meliputi otak dan sumsum tulang belakang. 

Berikut ini adalah sembilan penyebab serius yang memicu kedutan otot. 

Baca Juga: Mata Kedutan Menurut Penjelasan Medis, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

1. MuscularDystrophies atau distrofi otot adalah salah satu penyebab seriusnya. Distrofi otot akan menyebabkan otot berkedut di bagian wajah, leher, pinggul dan bahu. 

Ini adalah penyakit bawaan yang dapat melemahkan otot dari waktu ke waktu. 

2. Amyotrophic Lateral Sclerosis atau gangguan saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini dapat menyebabkan kedutan dimana saja, lengan dan kaki akan merasakan terlebih dahulu. 

Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengatasi Mata Kedutan, Bisa di Lakukan di Rumah

3. Spinal Muscular Atrophy adalah keadaan yang mempengaruhi kontrol gerak otot. Kondisi tersebut merusak sel – sel  saraf motorik pada sumsum tulang belakang. Penyakit ini dapat menyebabkan lidah berkedut. 

4. Sindrom Isaac, penyakit ini mempengaruhi saraf yang merangsang serat otot. Kedutannya biasa terjadi pada otot lengan dan kaki. 

5. Penyakit ginjal kronis, dapat mengubah keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan kejang pada otot.

Baca Juga: Penyebab Kedutan Otot Setelah Olahraga, Waspadai Kekurangan Elektrolit

6. Myopathy atau gangguan neuromuskular. Ini akan berdampak pada fungsi serat otot dan dapat menimbulkan kram, kaku, dan kedutan. 

7. Serotonin Syndrome adalah kondisi saat tubuh memiliki kadar serotonin yang tinggi. Sering terjadi karena penggunaan obat tertentu dan dikaitkan dengan kejang otot. 

8. Neuropathy, kondisi yang terjadi karena kerusakan saraf. Penyakit ini dapat menyebabkan mati rasa, nyeri, kedutan otot terutama pada bagian tangan dan kaki.

Baca Juga: 8 Arti Kedutan Tangan Kiri Menurut Primbon Jawa, Jadi Pertanda Baik

9. Hoffmann Syndrome yang ditandai dengan kejang dan melemahnya otot. Biasanya penyakit ini akan mempengaruhi otot-otot di lidah, lengan, dan kaki. 

Kedutan otot biasanya bukanlah hal yang berbahaya, tetapi jika kondisi ini semakin berlanjut, ada baiknya membuat janji temu dengan dokter.  

Sebelum terjadi hal yang serius, kedutan otot dapat dihindari dengan makan makanan yang seimbang, istirahat yang cukup, mengatur stres, mengurangi kafein dan berhenti merokok.*** 

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah