RINGTIMES BALI - Ternyata makan pisang dan obat secara bersamaan bisa berbahaya untuk kesehatan. Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Saat mengalami sakit tertentu, seseorang biasanya mengkonsumsi obat tertentu untuk mengurangi rasa sakit baik obat apotik yang dijual bebas atau resep dari dokter.
Sebagian besar obat memiliki rasa yang pahit, beberapa orang memilih minum obat dengan teh manis, roti atau pisang.
Baca Juga: 8 Obat Asam Lambung Apotik Paling Dicari, Harga Termurah Mulai Rp5 Ribu
Meski pisang bisa membuat obat lebih mudah ditelan karena teksturnya yang lebih lembut, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Ada beberapa jenis obat yang jika dikonsumsi bersama pisang justru menimbulkan efek buruk, seperti dikutip dari kanal YouTube Hamz Saga New Saga pada 9 Oktober 2021.
1. Sakit Kepala
Gejala sakit kepala bisa munul jika pisang dimakan bersamaan dengan obat sejenis anti depresi.
Baca Juga: 3 Buah Berbahaya untuk Asam Lambung dan GERD, Hindari Makan Tomat
Seseorang yang meminum obat anti depresi dianjurkan untuk tidak memakan pisang sebelum atau sesudah minum obat tersebut.
2. Detak Jantung Tidak Beraturan
Selain beresiko menimbulkan palpitasi atau detak jantung cepat, pisang dan obat tertentu jika dimakan bersamaan bisa menimbulkan ketidakteraturan detak jantung.
3. Penumpukan Kalium
Pisang kaya kandungan kalium. Jika Anda memakan obat penurun tekanan darah sebaiknya tidak menggunakan pisang karena bisa menimbulkan penumpukan kalium di dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Asam Lambung Tak Kunjung Sembuh, Hindari Makan Berlebihan
4. Tekanan Darah Tinggi
Obat jenis antibiotik juga termasuk musuh dari pisang. Kandungan tiramin yang tinggi pada pisang bisa membuat tekanan darah semakin tinggi jika dimakan bersamaan dengan antibiotik.***