- Perut kembung , tekanan, dan nyeri
- Kepenuhan yang tidak normal setelah makan
- Kesulitan makan
- Peningkatan buang air kecil
Kanker ovarium juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti:
- Kelelahan
- Gangguan pencernaan
- Maag
- Sembelit
- Sakit punggung
- Ketidakteraturan menstruasi
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh
Jenis kanker ovarium
Ovarium terdiri dari tiga jenis sel. Setiap sel dapat berkembang menjadi jenis tumor yang berbeda di antaranya:
- Tumor epitel terbentuk di lapisan jaringan di luar ovarium. Sekitar 90 persen kanker ovarium adalah tumor epitel.
- Tumor stroma tumbuh di sel penghasil hormon. Tujuh persen dari kanker ovarium adalah tumor stroma.
- Tumor sel germinal berkembang di sel penghasil telur. Tumor sel germinal jarang terjadi.
Bagaimana kanker ovarium didiagnosis?
Baca Juga: 7 Jenis Buah yang Dapat Merusak Ginjal, Hindari Konsumsi Pisang Berlebih
Jauh lebih mudah untuk mengobati kanker ovarium ketika dokter Anda mendiagnosisnya pada tahap awal. Namun, tidak mudah untuk mendeteksinya.
Ovarium Anda terletak jauh di dalam rongga perut, jadi Anda tidak akan merasakan tumor dan ketika tumbuh, akan diperiksa dengan menekan kandung kemih dan rektum.
Selain itu bisa didiagnosis, melaui:
- USG transvaginal (TVUS). TVUS adalah jenis tes pencitraan yang menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi tumor di organ reproduksi, termasuk ovarium.
- CT scan perut dan panggul.
- Tes darah untuk mengukur kadar antigen kanker.
Baca Juga: Skincare Alami untuk Kesehatan dan Kecantikan Menurut dr Zaidul Akbar