Network
RINGTIMES BALI - Berikut dua waktu tidur terbaik yang bisa membakar lemak sehingga jantung menjadi sehat simak selengkapnya di artikel ini.
dr Zaidul Akbar mengingatkan agar berhati-hati memilih waktu untuk tidur karena bisa menyebabkan menambah berat badan kita dan membuat rontok jantung.
Jika dibandingkan dengan waktu tidur Nabi katanya tentu sangat jauh. Jika Nabi menuju peraduan setelah sholat isya (ba'da isya) karena dirasa adalah waktu yang sangat baik.
Baca Juga: 6 Fakta Mister P yang Wajib Pria Ketahui dari dr EmaSuperr
Setelah itu, bangunlah di tengah malam untuk menjalakan sholat malam.
"Tidur wajibnya nabi itu bada isya malam nanti bangun sekarang barulah stres o ternyata mulai dari isya sampai jam 12 jam 1 mula-mula terjadi 1 pik kenaikan hormon dikenal dengan ground hormon," ucap dokter yang juga ustaz ini dikutip dari kanal YouTube Bamol Tv, Sabtu 28 Agustus 2021.
Ia melanjutkan dalam jangka waktu tersebut otomatis dapat membakar lemak. Menurutnya, banyak orang yang berat badannya naik karena waktu tidurnya kurang disebabkan ground hormonnya yang tidak keluar.
Baca Juga: 6 Makanan yang Ampuh Menjaga Kesehatan Paru-paru dari dr Saddam Ismail
Lanjutnya, jika waktu nabi tidur saja tidak tahu, hingga makannya serta minumnya nabi tidak paham otomatis akan terserang berbagai penyakit.
"Gak usah cerita peradaban, kalau kita benar-benar mau mencintai Allah untuk hizbunallah ikuti polaku dan para sahabat telah mencontohkan itu semua," paparnya.
Selain tidur setelah sholat isya, tidur siang juga waktu yang terbaik untuk mengistirahatkan jantung dan merenewing atau merefresh enzim (power net).
Menurutnya waktunya tidak usah lama-lama hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit bisa dilakukan sebelum dhuhur atau setelahnya, katanya.
Nah itulah dua waktu yang disarankan dokter yang terkenal dengan brand nya JSR (Jurus sehat Rasulullah) ini.***
