4 Camilan Enak Pemicu Kanker Payudara, Kurangi Makan Gorengan

- 23 Agustus 2021, 14:20 WIB
gorengan, camilan enak pemicu kanker payudara
gorengan, camilan enak pemicu kanker payudara /pixabay

RINGTIMES BALI – Saat menghabiskan waktu santai tidak lengkap rasanya tanpa makan camilan.

Ada berbagai pilihan camilan enak yang sering dikonsumsi. Dibalik rasanya yang enak ternyata camilan tersebut bisa berdampak buruk bagi tubuh bahkan memicu kanker payudara.

Kandungan berbahaya pada camilan tersebut jika dikonsumsi akan meningkatkan resiko kanker payudara sehingga sebaiknya dikurangi terutama bagi wanita.

Baca Juga: Benarkah Obat Deksametason Dapat Sembuhkan Badai Sitokin, Simak Penjelasannya

Berikut 4 camilan enak pemicu kanker payudara, dikutip dari kanal YouTube Sehat Secara Alami pada 23 Agustus 2021.

1. Popcorn

Popcorn merupakan camilan terbaik ketika menonton di bioskop, apalagi jika ditambahkan minuman sejenis softdrink sebagai pelengkap.

Namun ternyata popcorn mengandung pengawet, jika terus dikonsumsi bahan itu akan terakumulasi di dalam tubuh yang bisa menyebabkan kanker payudara.

Baca Juga: 8 Minuman Terbaik untuk Penderita Asam Lambung atau Maag Menurut Dokter Fery TV

2. Keripik Kentang

Keripik kentang mengandung zat akrililamida yakni zat kimia berbahaya karena mengandung zat karsinogen yang bisa memicu sel kanker aktif.

4. Kue Kering

Kandungan gula halus dalam jumlah banyak sering dimasukkan kedalamnya. Gula yang banyak ini bisa menimbulkan kanker karena dibuat dengan berbagai bahan pengawet dan zat kimia didalamnya.

5. Gorengan 

Gorengan mengandung lemak jenuh sehingga bisa menyebabkan kanker karena merupakan radikal bebas.

Baca Juga: Cara Cegah Badai Sitokin dari dr Saddam Ismail, Hindari Sesak Nafas, Komplikasi, hingga Kematian

Bila dimakan dalam jumlah banyak bisa saja sel kanker teraktivasi karena banyaknya radikal bebas didalam gorengan tersebut. 

Jika Anda masih suka mengkonsumsi 4 camilan tersebut, antisipasi resiko kanker payudara dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah dan sayur.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah