Network
RINGTIMES BALI – Berikut deretan obat-obat herbal alami yang baik untuk mencegah perkembangan kanker di dalam tubuh seseorang.
Kanker merupakan penyakit yang tidak boleh disepelekan bagi penderitanya karena bisa berakibat fatal atau menyebabkan kematian.
Biasanya, orang yang terkena kanker ini bisa ditandai dengan gejala-gejala seperti penurunan berat badan yang tidak biasa, kelelahan, terjadinya perubahan kulit, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 8 Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan, Dapat Cegah Kanker hingga Penyakit Jantung
Adapun beberapa obat herbal alami yang dapat mencegah kanker, dilansir dari laman Boldsky sebagai berikut:
1. Kunyit
Menurut penelitian, kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antioksidan yang mengontrol stres oksidatif sel dan menghambat produksi radikal bebas dalam tubuh.
Oleh karenanya, kunyit dapat dijadikan sebagai obat herbal alami yang dapat menghambat penyebab perkembangan sel karsinoma.
Baca Juga: 5 Minuman Penyebab Kanker, Salah Satunya Kopi dan Susu
Kunyit efektif untuk mencegah segala jenis kanker seperti kanker paru-paru, kanker hepatobilier, kanker payudara dan masih banyak lagi.
2. Cengkeh
Kandungan dalam cengkeh berupa etil asetat maupun senyawa bioaktif potensial lainnya seperti chavicol, eugenol, flavonoid memiliki sifat anti-tumor.
Dengan demikian, herbal alami dari cengkeh ini menunjukkan sitotoksisitas untuk melawan berbagai jenis kanker.
Baca Juga: 4 Jenis Stadium Kanker Mematikan Limfoma Hodgkin, Hati-hati Bisa Menyerang Paru-Paru
3. Kayu manis
Sifat anti-proliferatif pada kayu manis dapat melawan sel kanker dan telah terbukti dalam banyak penelitian.
Selain itu, kayu manis ini dapat mengontrol pembelahan sel dan mencegah timbulnya kanker serviks.
Senyawa eugenol lain dalam kayu manis juga memiliki efek sitotoksik melawan kanker usus besar.
Baca Juga: 5 Pola Hidup Sehat Penderita Kanker Serviks Menurut dr Zaidul Akbar
4. Bawang putih
Menurut jurnal Nutrients menjelaskan bahwa bawang putih membantu menurunkan risiko penyakit kanker.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bawang putih dapat menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker.
Selain itu, bawang putih tersebut juga mempengaruhi ratusan protein dalam tubuh kita yang terlibat dalam pensinyalan dan proliferasi seluler, sehingga dapat mengurangi perkembangan sel kanker.
Baca Juga: 8 Ciri Orang Terkena Kanker Hati yang Tidak Boleh Diabaikan, Waspadai Mata Menguning
5. Jahe
Dalam penelitian yang telah dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat anti kanker dan anti inflamasi.
Kandungan tersebut secara signifikan menekan protein TNF-α yang bertanggung jawab atas kanker akibat peradangan sel.
Dengan demikian, mengonsumsi jahe dapat menurunkan risiko penyakit kanker.
Baca Juga: 6 Gejala Kanker Usus Besar, Waspadai Pendarahan Rektum
6. Kemangi
Kandungan fitokimia seperti eugenol, apigenin, asam rosmarinic dan asam karnosat dalam ramuan mencegah kanker kulit, mulut, hati dan paru-paru pada manusia.
7. Ketumbar
Bumbu dapur ini merupakan ramuan populer yang digunakan dalam masakan India sejak zaman bersejarah.
Senyawa etil asetat dan fenolik dalam ketumbar bertanggung jawab atas aktivitas antiproliferatifnya.
Hal ini dapat menghambat radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA sehingga mencegah kanker dan metastasis.***
