7 Cara Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi bagi Penderita Diabetes Melitus Menurut dr Saddam Ismail

- 19 Agustus 2021, 17:30 WIB
dr sadddam ismail jelaskan cara menurunkan kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes melitus
dr sadddam ismail jelaskan cara menurunkan kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes melitus /kanal youtube saddam ismail/

RINGTIMES BALI - Bagi Anda yang memiliki gula darah tinggi bisa membahayakan. Karena jika kadarnyan tinggi dapat menimbulkan komplikasi yang bisa berbahaya bagi tubuh kita.

Dan ada yang mengalami gula darah tinggi namun tidak merasakan keluhan itu. Atau bisa juga Anda mengalaminya dan langsung memeriksakannya ke dokter.

Dan berikut cara menurunkan kadar gula darah yang tinggi menurut dr Saddam Ismail dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Kamis 19 Agustus 2021:

Baca Juga: 6 Penyebab Banyak Dahak di Tenggorokan Tapi Tidak Batuk Menurut dr Saddam Ismail

Sebagaimana diketahui kadarnya gula dapat berada dalam kondisi normal dan bisa juga dibawah normal.

Kondisi kadar gulanya naik turun adalah hal yang lumrah, katanya. Ia pun membagikan tips bagaimana caranya agar kondisi Anda tetap dalam kondisi stabil dan tidak naik turun.

1. Cek gula darah rutin

Adalah cara pertama untuk mengetahui kadarnya gula di dalam tubuh. Untuk mengetahui kadarnya seberapa tinggikah, rendahkah Anda harus memiliki alatnya secara pribadi.

Dengan cek gula darah, katanya si penderita bisa mengontrol keadaan gulanya supaya tetap terkendali.

Baca Juga: 8 Bahan Alami untuk Mengobati Asam Lambung yang Ada di Dapur Menurut dr Saddam Ismail

Anda bisa membeli alat pengecekan kadar gula secara pribadi jika memiliki uang lebih.

Cara mengeceknya sebaiknya :

- sebelum makan pagi (puasa) harus dibawah 126

- 2 jam setelah makan harus dibawah 200 atau disebut juga cek gula darah tanpa memperhatikan jam makan disebut gula darah sewaktu (GDS) harus dibawah 200 mg/dl

- malam hari

2. Minum air putih

Tujuannya supaya meringankan gejala dan menghindari dehidrasi berat, hal ini sangat baik dengan minum air putih.

Baca Juga: 8 Gejala yang Dialami Ketika Terkena Batu Ginjal Menurut dr Saddam Ismail

Sering buang air kecil karena tubuh berusaha membuang kelebihan gula darah urin. Jika sering buang air kecil tapi asupannya kurang otomatisnya dehidrasi. Jika Anda sering minum maka akan terdehidrasi.

3. Olahraga

Dengan olahraga merupakan cara untuk menurunkan kadar gula dalam penyakit diabetes melitus. Dengan olahraga pula, katanya akan meningkatkam sensitivitas insulin.

Sehingga sel-sel tubuh Anda menjadi lebih peka terhadap insulin. Saat olahraga darah memompa jantung lebih cepat karena itu pilihlah olahraga yang santai dan tidak mengurah tenaga seperti : joging, jalan santai atau yoga dan senam.

Lakukan selama 5 kali seminggu atau kurang lebih 150 menit.

Baca Juga: 12 Cara Mencegah Risiko Penyakit Jantung Menurut dr Saddam Ismail

4. Mengatur pola makan

Banyak yang mengalami penyakit ini karena pola makan tidak sehat. Anda disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan makan tinggi garam atau makanan berlemak.

Gantilah makanan dengan karbohidrat sehat, karbohidrat komplek dan juga protein, lemak sehat, vitamin dan mineral (sayur dan buah).

Untuk porsinya jangan makan terlalu banyak (porsi besar) cukup 1/4 saja berisi sayuran, buah dan protein.

5. Hindari stress

Jika Anda stres kadar gula akan naik dan tubuh akan memproduksi hormon glukagon dan kortisol.

Horman inilah katanya yang menyebabkankadar gula Anda jadi naik.

Baca Juga: 8 Penyebab Sakit Leher yang Sering Terjadi Menurut dr Saddam Ismail

Solusinya jika Anda stres lakukan aktivitas menyenangkan seperti nonton tv, joging olahraga atau senam atau kegiatan bermanfaat lainnya.

6. Tidur cukup

Jika Anda tidur kurang atau tidak teratur maka akan menyebabkan kurang tidur. Selain itu

Karena tidur tidak teratur maka akan menyebabkan kadar gula naik dan stres.

Dan jika kurang tidur maka dapat menyebabkan obesitas. Usahakan tidur 6 -9 jam sehari.

7. pengobatan gula darah

Jiak Anda sudah dapat memeriksakan diri ke dokter makanlah obat-obatan yang disarankan dengan mengonsumsinya secara rutin.

Dan jika Anda sudah suntik insulin sesuai aturan dokter jangan ditambah atau dikurangi. ***

 

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x