Network
RINGTIMES BALI - Insomnia adalah jenis gangguan tidur. Individu dengan insomnia merasa sulit untuk tertidur, tetap tertidur, atau keduanya.
Orang dengan insomnia sering tidak merasa segar ketika mereka bangun dari tidur juga. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan gejala lainnya.
Sebagaimana dilansir dari laman Healthline, 5 Agustus 2021 mengenai faktor risiko, penyebab Insomnia dan cara menanganinya.
Baca Juga: 5 Bahaya Makan Makanan Pedas, Tak Hanya Menyebabkan Jerawat dan Insomnia
Insomnia adalah yang paling umum dari semua gangguan tidur dan faktanya, sekitar sepertiga dari semua orang dewasa melaporkan gejala insomnia.
Simak selengkapnya pada halaman ini mengenai informasi lebih dalam terkait faktor risiko, penyebab Insomnia dan cara menanganinya
Insomnia dapat terjadi pada semua usia dan lebih cenderung menyerang wanita daripada pria, yakni dari beberapa faktor tertentu:
Baca Juga: Kenali 6 Jenis Insomnia yang Jarang Diketahui Banyak Orang
- Tingkat stres yang tinggi
- Gangguan emosional, seperti depresi atau tekanan yang terkait dengan peristiwa kehidupan
- Pendapatan lebih rendah
- Gaya hidup menetap
- Perubahan jam kerja atau kerja shift malam
- Memiliki kondisi medis tertentu, seperti obesitas dan penyakit kardiovaskular, juga dapat menyebabkan insomnia. Menopause juga dapat menyebabkan insomnia
Baca Juga: 5 Manfaat Teh Chamomile, Salah Satunya Mengatasi Insomnia
1. Gejala insomnia
Orang yang mengalami insomnia biasanya melaporkan setidaknya satu dari gejala berikut:
- Bangun terlalu pagi
- Tidur yang tidak menyegarkan
- Kesulitan jatuh atau tetap tidur
Gejala-gejala insomnia ini dapat menyebabkan gejala lain, termasuk:
- Kelelahan
- Perubahan suasana hati
- Sifat lekas marah
- Anda mungkin juga mengalami kesulitan berkonsentrasi pada tugas di siang hari.
Baca Juga: Insomnia Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung, Simak 5 Cara Mengatasinya
2. Faktor Penyebab insomnia
Penyebab insomnia akan bergantung pada jenis sulit tidur yang Anda alami dan terdapat 2 enis Insomnia yaitu Insomnia jangka pendek dan insomnia akut, dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
- Kecemasan yang terlalu menekankan
- peristiwa yang menyedihkan atau trauma
- perubahan kebiasaan tidur Anda, seperti tidur di hotel atau rumah baru
- sakit fisik
- penat terbang
- obat-obatan tertentu
Baca Juga: Insomnia? Berikut Makanan yang Tepat untuk Anda Konsumsi
3. Cara menangatasi insomnia
Ada perawatan farmasi dan nonfarmasi untuk insomnia. Beberapa Dokter dapat memaparkan tentang perawatan apa yang mungkin tepat untuk diberikan
Mungkin perlu diimbangi uga untuk mencoba sejumlah perawatan berbeda sebelum menemukan perawatan yang paling efektif untuk Anda.
Pelatihan kebersihan tidur juga dapat direkomendasikan. Terkadang, perilaku yang mengganggu tidur menyebabkan insomnia. Pelatihan kebersihan tidur dapat membantu untuk mengubah beberapa perilaku mengganggu ini.
Baca Juga: 13 Manfaat Buah Kelengkeng, Mulai dari Mengobati Insomnia hingga Kanker
Perubahan yang disarankan dapat mencakup:
- menghindari minuman berkafein dekat waktu tidur.
- menghindari olahraga menjelang waktu tidur.
- meminimalkan waktu yang dihabiskan di tempat tidur Anda ketika Anda tidak secara khusus berniat untuk tidur, seperti menonton TV atau menjelajahi web di ponsel Anda.
- Jika ada gangguan psikologis atau medis yang mendasari yang berkontribusi terhadap insomnia Anda, mendapatkan perawatan yang tepat untuk itu dapat mengurangi kesulitan tidur.
Baca Juga: 3 Tips Mengobati Insomnia, Mudah dan Bisa Segera Diaplikasikan
Membuat perubahan gaya hidup atau mencoba pengobatan rumahan uga dapat membantu menangani banyak kasus insomnia secara efektif seperti meminum susu hangat, teh herbal, dan valerian adalah beberapa obat tidur alami yang bisa dicoba.
Selain itu, meditasi adalah metode alami, mudah, dan bebas obat untuk mengobati insomnia.
meditasi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda, serta membuatnya lebih mudah untuk tertidur dan tetap tertidur
Banyak aplikasi dan video tersedia untuk membantu Anda berlatih meditasi.***
