Gejala Virus Covid-19 Varian Delta Plus Menurut Ahli

- 30 Juli 2021, 11:58 WIB
Berikut adalah gejala-gejala umum dari virus Covid-19 varian Delta plus yang sudah masuk ke Indonesia menurut para ahli.
Berikut adalah gejala-gejala umum dari virus Covid-19 varian Delta plus yang sudah masuk ke Indonesia menurut para ahli. /Pixabay.com/PIRO4D


RINGTIMES BALI -
Virus Covid-19 varian delta plus dikabarkan telah masuk ke Indonesia.

Varian baru Covid-19 tersebut adalah turunan dari varian delta yang dilaporkan telah menjangkit pasien di Mamuju, Sulawesi Barat.

Virus Covid-19 varian delta plus dikenal dengan sebutan B.1.617.2.1 atau AY.1.

Baca Juga: Dampak Terlalu Banyak Makan Gorengan Sebabkan Penyakit Jantung

Meski virus ini belum bisa dibuktikan lebih jauh, namun varian delta plus disebut memiliki kemampuan penularan yang cukup tinggi.

Varian delta plus bahkan memiliki mutasi tambahan, yakni K417N. Kemunculan mutasi ini pun berefek pada protein lonjakan virus yang memungkinkan untuk menginfeksi sel-sel sehat.

Lalu, gejala apa saja yang bisa dikenali dari varian baru Covid-19 delta plus?

Baca Juga: Alasan Cemas Dapat Sebabkan Jantung Berdetak Kencang

Menurut Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebut gejala corona varian delta plus kemungkinan tak berbeda dengan varian lain Covid-19 yang lebih dulu terdeteksi.

Namun, gejala umum yang timbul, misalnya batuk dan pilek, pada varian delta plus disebut terlihat lebih jelas dan intensitas waktunya lebih lama.

"Gejalanya semua varian hampir sama cuma seperti delta atau kappa atau delta plus ini karena kemungkinan ya gejalanya lebih jelas," kata Dicky.

Baca Juga: Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Cegah Varian Delta

Tak hanya itu, Covid-19 varian delta plus ini disebut dapat membuat pasien menderita gejala dengan intensitas waktu yang lebih lama.

"Demam batuknya mungkin bisa lebih lama, tidak berhenti-berhenti. Manifestasi gejala klinisnya lebih jelas tapi memang tidak berbeda dengan varian lainnya. Hanya lebih jelas. Kemungkinan Delta Plus seperti itu," kata dia.

Walaupun begitu, sejauh ini belum ada studi yang berkaitan varian delta plus ini.

Baca Juga: Obat Alami untuk Menguatkan Jantung dari Dokter Zaidul Akbar

Selain itu, Pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, Budi Haryanto menambahkan belum bisa memprediksi sejauh apa kondisi yang dialami pasien saat terpapar varian delta plus ini.

Sehingga dia mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kondisi tubuh dan waspada agar tidak terpapar Covid-19, termasuk corona varian delta plus.

"Kalau gejala belum bisa dibedakan. Yang penting pencegahannya, disiplin dan tegas, kasus bisa ditekan dan menurun," kata Budi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x