Network
RINGTIMES BALI - Idul Adha identik dengan umat muslim yang melaksanakan kurban baik sapi atau kambing.
Daging kurban ini nantinya akan dijadikan olahan makanan setelah dibagi menjadi 3, untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat yang kurang mampu.
Jika daging kurban yang kita miliki cukup banyak, terkadang masih bisa untuk stok membuat makanan sampai beberapa hari setelah Idul Adha.
Baca Juga: 9 Akibat Makan Banyak Daging saat Idul Adha, dari Bau Badan hingga Sakit Kepala
Banyak orang yang menyimpan daging kurban baik daging kambing atau sapi di dalam freezer agar bisa digunakan besok harinya.
Namun ternyata cara menyimpan daging kurban yang salah juga bisa membuat kulaitas daging kurban tidak baik.
Dikutip dari kanal Yotube Semesta Sheena pada 20 Juli 2021, berikut cara menyimpan daging kurban yang benar di freezer agar tetap terjaga kualitasnya dan tahan lama.
Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Banyak Daging saat Idul Adha
1. Kelompokkan daging kurban menjadi beberapa jenis dalam masing-masing plastik misalnya daging, tulang, ati dan pisahkan juga antara daging sapi dan kambing.
2. Jika ingin daging kurban tetap awet dan tidak busuk tidak boleh dicuci, karena daging yang dicuci bisa menimbulkan banyak bakteri.
3. Saat menyimpn daging kurban ke dalam freezer tidak boleh langsung dengan suhu yang sangat dingin karena akan merubah kandungan zat didalamnya.
Baca Juga: 5 Artis Sultan yang Siapkan Hewan Kurban Ukuran Jumbo di Hari Raya Idul Adha
Letakkan daging kurban di chiller atau kulkas bawah selama 3 sampai 5 jam, agar suhunya tidak langsung dingin.
4. Masukkan daging kurban dalam satu plastik itu dengan ukuran sekali masak, sehingga tidak merusak jika dibuka.
5. Jika akan dimasak, daging yang sudah di masukkan frezzer jangan disiram air panas. Misalnya besok mau dimasak, malam sebelumnya letakkan di chiller agar dagingnya tidak rusak.***
