RINGTIMES BALI – Anosmia atau penciuman hilang bisa berakibat fatal jika tidak segera diatasi.
Anosmia adalah penyakit hilangnya sebagian atau seluruh indera penciuman.
Gejala ini bisa bersifat sementara atau permanen sehingga perlu diatasi agar tidak berakibat fatal.
Baca Juga: Lidah Mati Rasa dan Kesemutan, Simak 7 Penyakit yang Akan Terjadi
Penyebab umum anosmia sementara yaitu iritasi lapisan hidung yang disebabkan oleh alergi ataupun pilek.
Untuk kondisi yang lebih serius dan menyebabkan hilangnya penciuman secara permanen disebabkan oleh tumor otak atau trauma kepala.
Selain itu usia yang menua juga menjadi salah satu penyebab hilangnya penciuman.
Baca Juga: 10 Bahaya Kehilangan Indera Penciuman, Sebabkan Keracunan hingga Depresi
Anosmia biasanya tidak serius, tetapi dapat berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.
Orang yang menderita anosmia tidak dapat merasakan makanan sepenuhnya sehingga kehilangan minat untuk makan.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan atau malnutrisi, depresi karena dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk mencicipi dan mencium makanan yang enak.
Baca Juga: Cara Kembalikan Indera Penciuman Hilang Akibat Covid-19
Dilansir dari laman Healthline pada 14 Juli 2021 berikut penyebab dan cara mengatasi hilangnya penciuman atau anosmia.
Iritasi pada selaput lendir yang melapisi hidung
Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi sinus, flu biasa, merokok, influenz, rinitis alergi maupun rinitis nonalergi.
Pilek merupakan penyebab umumnya sehingga bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya.
Baca Juga: Larutan Garam Dipercaya Bisa Kembalikan Indera Penciuman
Penyumbatan saluran hidung
Kehilangan penciuman dapat terjadi jika ada sesuatu yang secara fisik menghalangi aliran udara ke dalam hidung.
Hal ini bisa disebabkan oleh tumor, polip hidung, kelainan bentuk tulang di dalam hidung atau septum hidung.
Kerusakan otak atau saraf
Informasi akan dikirimkan oleh reseptor di dalam hidung yang dari saraf ke otak da anosmia bisa terjadi jika ada bagian dari jalur ini yang rusak.
Baca Juga: 9 Penyebab Seseorang Kehilangan Indera Penciuman
Penyebabnya beragam misalnya, usia tua, penyakit alzheimer, tumor otak, penyakit Huntington, masalah hormonal, tiroid kurang aktif, obat-obatan dan lain-lain.
Ada juga orang yang dilahirkan tidak memiliki indera penciuman atau disebut anosmia bawaan namun hal ini jarang terjadi.
Bagaimana pengobatan untuk mengatasi anosmia?
Pengobatan tergantung pada penyebabnya. Jika hilangnya penciuman terjadi karena pilek, alergi, atau infeksi sinus, biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Baca Juga: Obat Alami Kembalikan Indera Penciuman Hilang Menurut Ayurveda
Segera konsultasikan dengan dokter jika anosmia tidak hilang setelah gejala pilek atau alergi mereda.
Perawatan yang dapat membantu mengatasi anosmia yang disebabkan oleh iritasi hidung yaitu, dekongestan, antihistamin, semprotan hidung steroid, antibiotik, untuk infeksi bakteri, mengurangi paparan iritasi hidung dan alergen serta berhenti merokok.
Kehilangan penciuman yang disebabkan oleh sumbatan hidung dapat diobati dengan menghilangkan apa pun yang menghalangi saluran hidung.
Baca Juga: Penciuman Hilang Bukan Hanya Gejala Covid-19, Waspada Depresi hingga Tumor
Pengangkatan ini mungkin melibatkan prosedur untuk menghilangkan polip hidung, meluruskan septum hidung, atau membersihkan sinus.
Orang tua lebih rentan kehilangan indra penciuman mereka secara permanen dan saat ini tidak ada pengobatan yang tersedia untuk orang dengan anosmia bawaan.
Itulah penyebab anosmia atau hilangnya penciuman dan cara mengatasinya.***