Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Tinggi dan Mudah Didapat Seperti Jeruk

- 20 Juni 2021, 19:08 WIB
Berikut ini 7 makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi atau darah tinggi
Berikut ini 7 makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi atau darah tinggi /

RINGTIMES BALI – Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung paling umum yang dapat dicegah.

Biasanya Obat-obatan dan penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) yang digunakan untuk mengurangi tingkat tekanan darah.

Selain itu dengan tekanan darah tinggi dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup seperti modifikasi pola makan dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah ke kisaran optimal dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Stroke, Menunda Kencing hingga Kurang Berhubungan Intim

Sehingga memperhatikan makanan yang Anda makan sangatlah bermanfaat.

Dilansir dari laman Healthline pada 20 Juni 2021, berikut makanan yang baik untuk penderita darah tinggi dan mudah didapat.

1. Buah jeruk

Buah jeruk mengandung vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Tips Meninggikan Badan Paling Ampuh Ala Kevin Hendrawan yang Tingginya 180 cm

Penelitian juga menunjukkan minum jus jeruk dan jeruk bali dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Namun, jus jeruk bali dan jeruk bali dapat mengganggu obat penurun tekanan darah yang umum, sehingga konsultasikan dengan dokter sebelumnya.

2. Kacang-kacangan

Kacangan-kacangan kaya akan nutrisi yang membantu mengatur tekanan darah, seperti serat, magnesium, dan potasium.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Penyebab Kematian Mendadak Selain Penyakit Jantung dan Stroke

3. Bayam

Makan bayam dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

Studi menunjukkan bahwa diet bayam dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

Sebuah tinjauan dari 28 penelitian menemukan bahwa peningkatan 30 gram per hari makanan ini dikaitkan dengan penurunan 8 persen risiko tekanan darah tinggi.

4. Wortel

Wortel kaya akan senyawa fenolik, seperti asam klorogenat, p- coumaric, dan caffeic, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan sehingga membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

Baca Juga: Bahaya Sering Mandi Malam, Mulai dari Rematik hingga Nyeri Otot

Makan wortel lebih bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dari pada wortel yang dimasak.

Sebuah penelitian yang melibatkan 2.195 orang berusia 40-59 tahun menemukan bahwa asupan wortel mentah berkaitan secara signifikan dengan tingkat tekanan darah yang lebih rendah.

Studi lain pada 17 orang menunjukkan bahwa asupan harian 16 ons jus wortel segar selama 3 bulan menyebabkan penurunan SBP tetapi tidak DBP.

5. Seledri

Seledri mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tingkat tekanan darah.

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kesehatan Mata, Jangan Dikucek, Waspada Buta

Asupan seledri yang dimasak memiliki kaitan yang signifikan dengan penurunan tekanan darah.

6. Tomat

Tomat dan produk tomat lainnya mengandung banyak nutrisi, termasuk potasium dan pigmen karotenoid likopen.

Likopen secara signifikan berdampak pada kesehatan jantung, dan dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.

7. Brokoli

Brokoli dikenal memiliki banyak maafaat menguntungkan bagi kesehatan, termasuk kesehatan sistem peredaran darah.

Baca Juga: Cara Hilangkan Bau Mulut dengan Mudah, Hilang dalam 5 Menit

Brokoli kaya antioksidan flavonoid , yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.

Sebuah studi dari 187.453 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi brokoli 4 porsi atau lebih per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi brokoli sebulan sekali atau kurang.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x