Penyebab Penyakit Stroke, Menunda Kencing hingga Kurang Berhubungan Intim

- 20 Juni 2021, 18:28 WIB
Waspada Ketika Anda sering menunda kencing atau pun kurang melakukan hubungan intim dengan pasangan bisa memicu stroke.
Waspada Ketika Anda sering menunda kencing atau pun kurang melakukan hubungan intim dengan pasangan bisa memicu stroke. /Pexels/Ryutaro Tsukata/

RINGTIMES BALI – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan sekitar 795.000 orang Amerika mengalami stroke setiap tahunnya.

Namun ada kabar baik jika ada banyak cara untuk menurunkan risiko terkena stroke.

Seperti mengubah kebiasaan-kebiasaan sederhana yang mungkin Anda akan terkejut setelah mengetahuinya.

Baca Juga: Tips Meninggikan Badan Paling Ampuh Ala Kevin Hendrawan yang Tingginya 180 cm

Berikut telah dirangkum dari laman Bestlife pada 20 Juni 2021, tentang beberapa kebiasan yang tanpa Anda sadari bisa menyebabkan stroke.

1. Terlalu banyak garam

Banyak konsumsi makanan asin dapat meningkatkan tekanan darah tinggi sehingga meningkatkan risiko stroke.

Darah tinggi dapat merusak dan melemahkan pembuluh darah otak sehingga menyebabkan  penyempitan, pecah, bahkan bocor.

Sehingga menyebabkan gumpalan darah terbentuk di arteri menuju ke otak, yang dapat menghalangi aliran darah dan berpotensi menyebabkan stroke.

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kesehatan Mata, Jangan Dikucek, Waspada Buta

Selain makanan asin penyebab lain yaitu sup kalengan, sayuran, dan roti.

2. Menunda kencing

Berdasarkan sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association yang  memeriksa 727 kasus stroke iskemik, menemukan bahwa 30 persen pasien mengalami infeksi dalam 90 hari sebelum stroke.

Salah satu yang paling umum adalah infeksi saluran kemih atau ISK.

ISK bisa terjadi akibat menahan air kencing dan tidak minum cukup air maka hindari kebiasaan menunda kencing untuk mengurangi risiko stroke.

Baca Juga: Penyebab Kematian Mendadak Selain Penyakit Jantung dan Stroke

3. Kurang minum Air Putih

Dehidrasi dapat memicu banyak masalah kesehatan salah satunya peningkatan risiko stroke.

Dalam studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Neurology mengevaluasi 203 pasien menderita stroke iskemik atau hemoragik.

Hasilnya, bahwa dehidrasi terdeteksi pada sembilan persen pasien baik pada saat mereka dirawat di rumah sakit atau tiga hari setelah mereka mengalami stroke.

Baca Juga: Penderita Diabetes Bisa Terkena Stroke, Ketahui Penjelasannya

Pasien yang mengalami dehidrasi memiliki pemulihan yang lebih lambat dan kurang berhasil terutama wanita dan pasien yang lebih tua.

4. Kurang berhubungan intim

Sebuah penelitian telah menemukan bahwa berhubungan intim secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan dapat menurunkan risiko stroke.

Menurut sebuah penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology, pria yang berhubungan intim setidaknya dua kali seminggu memiliki kemungkinan lebih kecil untuk menderita penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan pria yang berhubungan intim sebulan sekali.

Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Telanjang bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Stroke dan Penyakit Jantung

“Orgasme pada wanita merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang memiliki efek langsung pada penurunan tekanan darah," kata E. Dean Nukta MD, direktur medis kardiologi intervensi.

Maka dari itu, mulai sekarang jangan pernah abaikan hal-hal kecil sebab dapat memicu penyakit stroke.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah