5 Cara Merawat Kulit Terbakar dan Kemerahan Akibat Sengatan Sinar Matahari

24 Februari 2024, 21:00 WIB
Cara Mengobati Sunburn pada Kulit / Pixabay/geralt/

RINGTIMES BALI – Beberapa orang mungkin pernah mengalami kulit terbakar dan kemerahan akibat  dari paparan sinar matahari atau disebut juga dengan istilah sunburn.

Selain penggunaan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari, dibutuhkan perawatan untuk mengurangi dan merawat kulit terbakar dan kemerahan.

Dilansir dari The Healthy, berikut ini beberapa cara mudah untuk merawat, menghilangkan, serta mengurangi kemerahan pada kulit yang terbakar akibat sunburn atau paparan sinar matahari.

Gunakan pelembab aloe vera atau lidah buaya

Menurut Mayo Clinic, lidah buaya mampu meredakan sengatan matahari pada kulit. Oleskan pelembab secukupnya pada kulit yang terbakar sinar matahari dan dianjurkan untuk menggunakannya sebelum sunscreen. Kombinasi ini akan menjaga dan melembabkan kulit tanpa meninggalkan residu berminyak.

American Academy of Dermatology (AAD) juga merekomendasikan untuk menghindari produk “caine” (seperti benzokain) saat mengobati kulit terbakar matahari, karena dapat mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi.

Baca Juga: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Manakah yang Paling Baik untuk Kesehatan Kulit?

Gunakan masker berbahan oat

Menurut dokter kulit di Boston, Ranella Hirsch, MD, oatmeal membantu melembabkan kulit dan meredakan peradangan. Oat telah digunakan sebagai perawatan kulit karena efek menenangkan yang dirasakan oleh pengguna.

Cobalah untuk menggunakan masker oatmeal, dengan menambahkan setidaknya satu cangkir oat yang digiling halus dengan air, aduk bahan hingga tercampur rata, lalu oleskan masker oatmeal pada bagian tubuh yang terbakar dan biarkan selama 15 - 20 menit, kemudian bilas.

Mandi dengan air dingin

AAD merekomendasikan untuk sering-sering mandi air dingin setelah terbakar sinar matahari. Setelah mandi, jangan lupa untuk mengoleskan pelembab pada kulit, guna membantu memerangkap air di kulit dan mengurangi kekeringan. Untuk merilekskan kulit, tambahkan bahan-bahan alami seperti susu dan oat dalam merawat kulit kemerahan.

Hindari produk perawatan berbahan kimia keras

Sementara waktu hindarilah penggunaan pembersih wajah berbahan kimia yang keras, terutama yang mengandung asam salisilat (bahan aktif dalam sebagian besar pembersih jerawat) karena dapat semakin mengiritasi kulit. Sebaliknya pilihlah bahan-bahan alami, untuk menjaga kulit.

Baca Juga: Jenis Produk Perawatan Wajah yang Sebabkan Jerawat, Menurut Dokter Kulit

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung anti-inflamasi

Konsumsilah makanan dengan sifat anti-inflamasi dan kandungan air yang tinggi, seperti yogurt dan melon. Blewah khususnya, sangat luar biasa untuk kulit. Buah ini kaya akan antioksidan dan mampu menghidrasi kulit, sehingga membuat kulit tampak bercahaya, jelas dokter kulit dan pendiri Perricone MD di New York, Nicholas Perricone, MD. Selain mengonsumsi makanan kaya antioksidan jangan lupa untuk minum air secukupnya.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: thehealthy.com

Tags

Terkini

Terpopuler