Network
RINGTIMES BALI- Pakar dermatologi dr. Claudia Christin, MBBS, Ph.D menganjurkan agar mereka yang punya banyak aktivitas di luar ruangan, untuk memilih tabir surya (sunscreen) dengan level atau nilai perlindungan kulit yang tepat.
Menurut Claudia, level perlindungan yang baik dari tabir surya adalah ketika mampu melindungi kulit dari paparan sinar UVA maupun UVB yang tinggi.
“SPF sebenarnya untuk UVB, kalau PA itu UVA. Kita mau terlindung dari UVA maupun UVB, jadi kalau bisa, kalau lagi di luar SPF aku saranin setinggi-tingginya, kalau bisa 50, PA-nya 4 (++++),” ucap Claudia, dikutip dari Antara, Jumat 9 Juni 2023.
Lebih lanjut dijelaskan Claudia bahwa, paparan UVA dan UVB yang tinggi, berdampak buruk bagi kulit, salah satunya yakni dengan mempercepat penuaan sel kulit, yang ditandai dengan munculnya kerutan pada wajah.
Claudia mengatakan bahwa penggunaan tabir surya (sunscreen) dengan SPF dan PA yang tinggi, mampu memberikan perlindungan maksimal bagi kulit, dari dampak negatif paparan UVA dan UVB yang tinggi.
Baca Juga: Bahaya Pakai Tabir Surya Kadaluarsa, Menurut Pakar Dermatologi
Meskipun demikian, Claudia tidak melarang penggunaan tabir surya (sunscreen) dengan SPF kurang dari 50, dan PA kurang dari 4. Namun, lanjut Claudia, untuk hasil yang optimal sebaiknya gunakan yang 4 (++++).
Claudia juga menegaskan bahwa untuk mereka dengan usia 30 tahun ke atas, tabir surya (sunscreen) merupakan produk perawatan kulit yang wajib. Produk tersebut, sambung Claudia, sebaiknya rutin dipakai setiap hari, untuk mereka yang beraktivitas di luar maupun di dalam ruangan.
Selain itu, Claudia juga menyarankan agar mereka yang berusia 30 tahun ke atas, agar rajin memperhatikan kesehatan kulit, yakni dengan merawat kulit setiap hari.
