Orang Tua Wajib Ikuti Perkembangan Anak, Guna Deteksi Autisme Sejak Dini

12 April 2023, 12:01 WIB
Ilustrasi Orang tua wajib mengenali anak yang idap autis /PIXABAY/karelinlestrange/

 

RINGTIMES BALI- Dokter spesialis anak Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp. A(K), mengatakan bahwa terdapat beberapa cara dan waktu yang tepat, dalam mendeteksi ada tidak gangguan autisme pada anak.

Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial KSM Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM tersebut, juga  mengatakan bahwa perkembangan yang lamban, merupakan salah satu ciri anak mengidap autisme.

“Deteksi dini itu krusial sekali, jangan dua tahun atau lebih baru menyadari perkembangan anak yang lamban” ucap Dokter spesialis anak Rini Sekartini, dikutip dari Antara, Rabu, 12 April 2023.

Lebih lanjut dijelaskan Rini bahwa autisme dapat dideteksi sejak anak berusia enam bulan. Sedangkan untuk tindakan skrining diagnosisnya baru pada usia 18 bulan.

Baca Juga: Pentingnya Konsumsi Buah Saat Puasa Menurut Ahli Gizi

Orang tua pastinya sudah bisa mendeteksi ada tidaknya gangguan autisme pada anak sejak usia enam bulan. Hal itu karena anak pada usia itu, pastinya sudah mampu berinteraksi dan juga mengenali nama panggilan mereka dengan baik.

Satu hal yang perlu diwaspadai orang tua adalah pada saat anak usia enam bulan, namun tidak merespon saat dipanggil namanya secara terus menerus, bisa jadi salah satu indikasi anak mengidap autisme.

Selain respon anak, menurut Rini, kontak mata dapat dijadikan indikator penilaian anak pengidap autisme. Rini menjelaskan bahwa anak pengidap autisme cenderung akan menghindari adanya kontak mata, dengan orang lain.

Ciri lain dari anak dengan autisme adalah kesulitan mengekspresikan perasaan dan susah berkomunikasi atau berbicara. Hal ini disebabkan oleh kemampuan penguasaan bahasa dan sosialisasi anak autisme yang lebih lambat dari anak-anak pada umumnya.

Baca Juga:  5 Cara Menyimpan Bahan Makanan Agar Tahan Saat Ditinggal Mudik

Sehingga, menurut Rini, jika orang tua sudah mulai menemukan adanya indikasi-indikasi tersebut, maka disarankan segera melakukan pengecekan atau skrining lebih lanjut oleh tenaga medis profesional.

Sementara itu, Rini menjelaskan bahwa dokter biasanya akan mendiagnosis menggunakan perangkat bernama Modified Checklist for Autism in Toddlers, Revised with Follow Up (M-CHAT-R/F).

Alat skrining tersebut digunakan untuk mendeteksi anak dengan autisme pada usia enam bulan. Rini juga meminta agar orang tua jangan sampai menyangkal dan menganggap kalau anak baik-baik saja, padahal sudah ditemukan indikasi serta ciri tersebut.

Orang tua harus cepat move on dan mau melakukan deteksi dini, sehingga bisa ada penanganan lebih lanjut dari pihak medis guna melatih kemandirian anak.***

Baca Juga: Dokter Spesialis Ungkap Cara Mengenalkan Puasa Pada Anak

Editor: Dian Effendi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler