RINGTIMES BALI – Di saat hari raya Idul Adha, daging kambing banyak digunakan sebagai daging kurban.
Daging kambing kurban Idul Adha ini kemudian dibagikan ke keluarga-keluarga dalam berbagai bentuk dan potongan, untuk dimasak langsung atau disimpan.
Namun terkadang banyak orang lalai untuk menyimpan daging kambing kurban dengan benar.
Hasilnya, kualitas daging kurban menjadi buruk seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Lebih Akrab dengan Daging Kambing: Nutrisi, Manfaat, dan Kekurangan
Dilansir dari profamilychef.com, berikut dijelaskan langkah-langkah dalam menyimpan daging kambing dengan rapi agar awet dan tahan lama.
1. Pastikan tempat kerja bersih
Bersihkan permukaan meja tempat anda memotong dan cuci tangan anda sampai bersih sebelum memulai.
Bila perlu, pakailah sarung tangan yang steril dan masker.
2. Siapkan peralatan
Siapkan semua peralatan dan plastik pembungkus yang akan digunakan. Bersihkan dengan baik agar daging kambing tidak terkontaminasi.
Baca Juga: Cara Mengempukkan Daging Sapi atau Kambing dengan Nanas, Tanpa Presto
3. Lepaskan daging dari tulangnya
Ini dilakukan bila daging yang anda terima masih ada tulangnya, dan tulangnya tidak anda butuhkan.
Bisa anda lakukan sendiri, atau minta bantuan tukang daging.
4. Potong daging sesuai kebutuhan
Langkah selanjutnya adalah memotong daging tersebut.
Potong dan olah dengan ukuran yang sesuai berdasarkan kebutuhan memasak nantinya.
Baca Juga: Resep Praktis Olahan Daging Kurban Paling Empuk, Tak Perlu Direbus
5. Bungkus daging
Langkah berikutnya adalah membungkus daging dengan plastik khusus freezer, atau plastic wrapper biasa.
Pastikan terbungkus dengan baik agar tidak ada udara yang masuk ke dalam bungkusan. Bila perlu, bisa dibungkus plastik ganda dan diberi aluminium foil.
Hal yang perlu diperhatikan adalah agar membungkus daging dalam jumlah sedikit per bungkusnya.
Membungkus daging dalam jumlah besar dalam satu bungkusan akan memperlambat proses pembekuan, yang akan mempengaruhi kualitas.
Baca Juga: Cara Membuat Gulai Kambing Enak dan Tidak Berbau
6. Berikan label pada bungkusan
Label yang diberikan dapat berupa bagian kambing yang dipotong, jenis masakan yang akan dimasak, dan tanggal pembungkusan dan pemasukan ke freezer.
Pemberian tanggal akan mempermudah penentuan apakah daging tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak.
7. Taruh daging di freezer dan atur dengan rapi
Suhu freezer diatur pada -17°C atau lebih rendah, dan daging ditaruh dengan rapi di bagian dalam freezer.
Bagian freezer yang dekat dengan pintu tidak sedingin bagian dalam, sehingga akan membuat proses pembekuan lebih lama.
Baca Juga: Cara Membuat Gulai Kambing atau Sapi yang Lezat dan Mudah
Daging kambing yang disimpan dalam freezer dengan baik dapat bertahan lama bergantung potongannya, dari 3 bulan hingga 9 bulan.
Namun kembali lagi ke proses yang dilakukan, dari pemotongan, pembungkusan, hingga penyimpanan.
Langkah penyimpanan yang baik akan membuat daging kambing lebih tahan lama.***