Minyak Zaitun Mampu Turunkan Berat Badan Asal Sesuai Aturan Konsumsi

14 Januari 2022, 20:29 WIB
Ilustrasi cek fakta minyak zaitun mampu turunkan berat badan, asalkan sesuai aturan porsi konsumsi. /Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya

RINGTIMES BALI – Minyak zaitun dikenal dengan segudang manfaat dan jauh lebih sehat dibanding dengan minyak kelapa sawit.

Bahkan faktanya minyak zaitun dapat menurunkan berat badan, hal ini jika porsi konsumsinya sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Seperti diketahui minyak zaitun dapat dikonsumsi baik secara langsung maupun sebagai bahan untuk menumis masakan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Penilaian Harian Tema 6 Kelas 5 SD MI Subtema 2 Perpindahan Kalor Terbaru 2022

Tidak sedikit para ibu rumah tangga yang sudah beralih ke minyak zaitun karena dinilai lebih sehat dibanding jenis minyak lainnya.

Fakta dari minyak zaitun yang dapat menurunkan berat badan karena ada beberapa alasan didalamnya, salah satunya karena mengandung lemak sehat.

Campuran minyak zaitun dengan jus lemon dapat menurunkan berat badan dengan cepat, hal ini karena menghasilkan asupan kalori yang sangat rendah.

Baca Juga: 4 Arti Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa Terbaru 2022 dari Membawa Derita hingga Kemakmuran

Namun berbeda lagi prosesnya jika minyak zaitun sebagai campuran dalam masakan, dimana terdapat 119 kalori dan 13,5 gram garam lemak dalam 1 sendok makan atau 15ml.

Hal ini dapat mempercepat diet kalori terbatas, untuk itu memasukkan minyak zaitun sesuai takaran dapat memperhambat terjadinya kenaikan berat badan.

Menurut hasil penelitian yang dilansir dari laman Healthline mengenai manfaat minyak zaitun sebagai penurun berat badan.

 Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Penilaian Harian Tema 6 Kelas 5 SD MI Subtema 3 Pengaruh Kalor Terbaru 2022

Hasil penelitian menyebutkan bahwa minyak zaitun mengandung senyawa untuk menurunkan berat badan yaitu asam lemak tak jenuh (MUFAs), trigliserida rantai menengah (MCT).

Kedua senyawa ini berperan dalam mengatur nafsu makan dan penurunan berat badan secara signifikan.

Hasil studi menyebutkan bahwa diet seorang pria selama 4 minggu yang mengalami kelebihan berat mengganti lemak jenuh dengan lemah tak jenuh dalam makanan mereka.

 Baca Juga: Aktor ‘Squid Game’ Heo Sung Tae Akan Bergabung Dalam Drama JTBC Berjudul Insider, Berikut Sinopsisnya

Hal ini mengakibatkan penurunan berat badan yang kecil namun signifikan dibandingkan dengan diet kaya lemak jenuh, padahal tidak ada perubahan dalam asupan lemak atau kalori total.

Diet lemah tak jenuh juga telah terbukti mencegah penambahan berat badan dan akumulasi lemak dalam penelitian pada hewan.

Penelitian lainnya membandingkan MCT dengan trigliserida rantai panjang, hasilnya bahwa MCT menghasilkan produksi hormon pengatur nafsu makan tertentu yang lebih besar seperti peptide YY, yang meningkatkan perasaan kenyang.

 Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Penilaian Harian Tema 6 Kelas 5 SD MI Subtema 1 Suhu dan Kalor Terbaru 2022

MCT juga dapat mendorong penurunan berat badan dengan meningkatkan pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh manusia.***

Editor: Rian Ade Maulana

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler