9 Penyebab Kedutan di Telapak Kaki, Salah Satunya Karena Buruknya Sirkulasi Darah

13 November 2021, 07:04 WIB
Ilustrasi penyebab kedutan di telapak kaki. /Unsplash.com/ @Billie

RINGTIMES BALI - Kedutan di telapak kaki mungkin pernah dirasakan oleh beberapa orang. Baik itu setelah beraktivitas, maupun terjadi secara tiba-tiba.

Dalam dunia medis, kedutan di telapak kaki biasa disebut tremor atau kejang yang disebabkan oleh berbagai kondisi.

Dilansir dari Healthline, Jumat, 12 November 2021, kedutan di telapak kaki biasanya disebabkan oleh gangguan pada sistem peredaran darah, otot, atau persendian yang sifatnya tergolong ringan dan sementara.

Baca Juga: Kedutan pada Bayi yang Baru Lahir, Tanda Adanya Rangsangan Saraf

Penyebab lain yang paling umum juga bisa disebabkan karena asupan yang kamu makan dan seberapa sering kamu melakukan olahraga.

Berikut 9 penyebab yang bisa menyebabkan kedutan di telapak kaki.

1. Sirkulasi darah yang buruk

Sirkulasi darah yang buruk di jari-jari kaki kamu dapat menyebabkan kurangnya suplai oksigen ke otot-otot jari kaki, sehingga menyebabkan munculnya kedutan di telapak kaki.

Hal ini dapat terjadi karena pembuluh darah menyempit yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu karena kekurangan kalsium atau kalium.

Baca Juga: Arti Kedutan Mata Menurut Primbon Jawa, Ada Keberuntungan dan Kebaikan

Ini juga dapat terjadi akibat penumpukan plak di arteri kaki seperti gejala aterosklerosis atau pengerasan arteri.

2. Peregangan otot atau iritasi otot

Meregangkan otot-otot jari kaki terlalu kuat dan tiba-tiba dapat menyebabkan timbulnya kedutan di telapak kaki bahkan kram, karena otot kaki yang berkontraksi dan menjadi kaku.

Otot di kaki yang bekerja dalam waktu yang lama, juga dapat mengiritasi otot dan menyebabkan kedutan. Apalagi, jika kamu juga tidak menjaga hidrasi dan nutrisi pada tubuh.

Baca Juga: Penyebab Kedutan pada Bayi saat Tidur Menurut Penjelasan Medis

Hal ini biasanya terjadi setelah kamu melakukan latihan intensif, berdiri sepanjang hari, atau melakukan pekerjaan dan aktivitas lapangan.

3. Cedera sendi

Peradangan atau cedera sendi dapat menekan atau merusak saraf motorik yang mengirimkan sinyal ke otot-otot jari kaki untuk bergerak.

Hal inilah yang dapat menyebabkan saraf menjadi terlalu aktif dan membuat otot-otot kaki kamu berkontraksi tanpa sadar, yang dikenal sebagai fasikulasi otot atau kedutan.

 Baca Juga: 4 Arti Kedutan Pipi Kanan Menurut Primbon Jawa, Tanda Aib Akan Terbongkar

4. Kekurangan nutrisi

Kekurangan vitamin dan nutrisi tertentu dapat menyebabkan kejang otot dan kedutan di seluruh tubuh kamu, termasuk di bagian telapak kaki.

Misalnya, kekurangan asupan vitamin D yang mempersulit tubuh kamu untuk menyerap nutrisi lain seperti kalsium dan fosfat.

Kekurangan vitamin B-12 juga dapat memengaruhi kemampuan kerja sistem saraf sehingga dapat menyebabkan kedutan.

Baca Juga: 10 Arti Kedutan di Kepala, Akan Mendapatkan Harta

5. Painful Legs Moving Toes Syndrome (PLMT)

Painful Legs Moving Toes Syndrome (PLMT) terjadi ketika jari-jari kaki kamu bergerak tanpa sadar disertai dengan nyeri kaki. Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan atau cedera saraf dan sumsum tulang belakang.

6. Kerusakan saraf

Kerusakan saraf akibat cedera atau kondisi seperti gangguan autoimun atau neuropati perifer, juga dapat mengganggu fungsi saraf motorik dan menyebabkan fasikulasi otot pada telapak kaki.

7. Kondisi sistem saraf pusat

Beberapa kondisi gangguan pada sistem saraf pusat yang cukup serius juga dapat menyebabkan otot berkedut di seluruh tubuh, termasuk di bagian telapak kaki.

Baca Juga: Penyebab Kedutan Bibir, Tanda Reaksi Kejang Otot

8. Penyakit Parkinson

Kedutan otot adalah salah satu gejala awal penyakit parkinson. Kondisi ini terjadi ketika neuron yang mengirimkan sinyal saraf di otak kamu mulai menghilang.

Bahkan, jika kedutan otot terjadi secara terus menerus, dapat menyebabkan jari kaki melengkung atau mengepal yang lebih dikenal dengan istilah distonia.

9. Kaki berkedut di malam hari

Kedutan yang terjadi saat kamu tertidur dikenal sebagai sentakan hypnagogic (hypnic)

Baca Juga: Penyebab Kedutan Otot Setelah Olahraga, Waspadai Kekurangan Elektrolit

Gejala ini dapat disebabkan oleh kecemasan,  stimulan seperti kafein, atau berolahraga menjelang waktu tidur.

Beberapa faktor tersebut dapat mempengaruhi banyak kerja pada otot, termasuk otot telapak kaki kamu.

Selain itu, gangguan gerakan tungkai periodik adalah kondisi lain di mana otot kaki dan lengan bisa berkedut saat kamu sedang tidur. Kedutan ini terasa ringan dan biasanya terpusat di bagian jari kaki dan bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler