Arti Kedutan di Kepala, Waspada Gejala Penyakit Serius

12 November 2021, 15:20 WIB
Ilustrasi kedutan di kepala dalam dunia medis. /Pixabay.com/ @Peopleimages

RINGTIMES BALI - Pernahkah kamu mengalami kedutan di kepala? Jika pernah, kamu pasti sempat khawatir dan bertanya-tanya mengenai gejala yang suka terjadi secara tiba-tiba tersebut.

Biasanya, sebagian orang menganggap kedutan di kepala merupakan salah satu gejala sakit kepala biasa.

Namun, perlu kamu ketahui, tidak hanya merupakan gejala sakit kepala, kedutan di kepala bisa jadi menandakan gangguan kesehatan yang cukup serius yang terjadi pada saraf atau otak kamu.

Baca Juga: Penyebab Kedutan pada Bayi saat Tidur Menurut Penjelasan Medis

Kedutan di kepala dalam dunia medis dikenal istilah gerakan involunter, yaitu gerakan yang tidak disengaja dan tidak terkontrol dan masuk dalam kategori gangguan gerakan.

Lalu, apa yang menyebabkan timbulnya kedutan di kepala? Dilansir dari Healthline, Jumat, 12 November 2021, kedutan di kepala bisa disebabkan oleh sejumlah gangguan gerakan yang berbeda karena adanya kejang pada leher hingga penyakit parkinson.

Jenis gangguan serius saat kedutan di kepala bisa disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut.

 Baca Juga: Arti Kedutan di Lutut Menurut Penjelasan Medis

1. Distonia serviks

Penyebab kedutan di kepala bisa disebabkan oleh kondisi yang dikenal dengan istilah distonia serviks.

Kondisi ini biasanya menimbulkan kejang atau kontraksi intermiten pada otot leher dan merambat ke bagian kepala sehingga kedutan bisa muncul.

2. Tremor esensial

Tremor esensial adalah gangguan pada otak yang menyebabkan getaran pada saraf dan bisa memicu gerakan kedutan di bagian kepala.

Baca Juga: Arti Kedutan pada Lutut Kanan Kiri Menurut Medis dan Primbon Jawa

3. Penyakit huntington

Kondisi ini merupakan kelainan neurodegeneratif progresif dan bersifat penyakit keturunan.

Penyakit huntington dapat menyebabkan gerakan yang muncul secara tiba-tiba dan tidak terkontrol karena beberapa sel-sel otak yang rusak.

4. Gangguan sistem atrofi

Multiple system atrophy atau MSA adalah gangguan neurologis progresif langka yang menyebabkan gangguan gerakan seperti parkinsonisme (sekelompok penyakit yang memiliki gejala yang mirip dengan penyakit parkinson).

Baca Juga: Mata Kedutan Menurut Penjelasan Medis, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

5. Mioklonus

Mioklonus adalah kejang otot mendadak yang menyebabkan sentakan sangat cepat pada satu otot, atau sekelompok otot di sekitar bagian kepala.

6. Penyakit parkinson

Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif progresif yang bisa menjadi salah satu penyebab kedutan di kepala.

7. Diskinesia tardif

Diskinesia tardif adalah efek samping dari penggunaan obat neuroleptik jangka panjang. Obat ini biasanya digunakan untuk kondisi kejiwaan.

Baca Juga: Arti Mimpi Terjatuh di Awal Tidur Menurut Medis, Bukan Tanda Bahaya

Kondisi ini dapat menyebabkan gerakan atau kedutan di kepala yang muncul tiba-tiba dan terkadang membuat bagian wajah dan mata seperti meringis dan berkedip.

Nah, selain karena penyebab medis di atas, kedutan di kepala juga bisa disebabkan oleh faktor rasa cemas atau stres yang sedang kamu alami.

Biasanya, kecemasan juga dapat menyebabkan otot berkedut bahkan mengalami kejang. 

Baca Juga: Jenis Mimpi Aneh yang Sering Dialami Seseorang Menurut Psikologis dan Medis

Sebab, kecemasan menyebabkan stres, dan stres itu dapat menimbulkan ketegangan pada otot dan saraf.

Hal itulah yang membuat sinyal tubuh terganggu dan menyebabkan otot-otot di bagian kepala atau lainnya bereaksi dengan gerakan tiba-tiba dan tidak disengaja.

Stres yang disebabkan oleh kecemasan juga dapat merangsang produksi adrenalin yang dapat menyebabkan otot-otot tertentu bergerak tanpa sadar.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler