RINGTIMES BALI – Setiap orang baik wanita dan pria pernah mengalami masalah pada kulit kepala, salah satunya kepala berketombe.
Ketombe merupakan salah satu masalah kulit kepala yang paling sering terjadi, berbentuk serpihan-serpihan putih.
Sebelum kita mengatasi ketombe, alangkah baiknya kita mengetahui jenis ketombe yang terjadi pada kepala kita. Simak penjelasannya sebagai berikut, sebagaimana dilansir dari kanal Youtube Pricebook Beauty pada 29 Agustus 2021.
Baca Juga: 3 Bahan Alami yang Ampuh Menghilangkan Ketombe
1. Ketombe kering
Kulit kepala kering sering terjadi karena beberapa faktor yaitu udara kering, cuaca dingin, sering berganti produk serta eksim yang dapat membuat kulit kepala menjadi kering.
Akibat faktor ini munculnya serpihan yang dinamakan ketombe kering dan juga kulit kepala terasa kencang, serta hal ini juga bisa terjadi pada seseorang berambut keritingn.
Dengan tidak menggunakan shampo mengandung sulfat, ini dapat mencegah kulit kepala kamu yang kering, serta kamu bisa menggunakan aloe vera atau lidah buaya.
Baca Juga: Cara Mudah Basmi Ketombe Kronis Dengan 3 Bahan Alami
2. Ketombe basah
Bila kamu mengalami ketombe basah, ini terjadi akibat kalenjar sebasea pada kulit kepala memproduksi sebum berlibahan.
Hal ini adanya faktor pubertas, stress atau jadwal keramas kamu yang tidak teratur. Sebum, dalam jumblah tertentu berperan sebagai minyak alami yang dapat melembabkan kulit kepala serta rambut.
Akan tetapi, bila sebum berproduksi secara meningkat serta bercampur dengan kotoran pada kulit kepala ini dapat memicu adanya ketombe.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Kulit Kentang Punya Banyak Manfaat, Salah Satunya Hilangkan Ketombe
Ketombe basah ini berbentuk serpihan berwarna kuning, rambut terasa berminyak, lepek dan diikuti kulit kepala yang sangat gatal.
Disarankan kamu keramas secara teratur dengan menggunakan air dingin agar mencegah terhindar dari ketombe basah.
3. Ketombe akibat penumpukan produk
Masalah paling umum terjadinya ketombe yang disebabkan akibat penggunaan produk perawatan rambut yang berbeda-beda dalam waktu yang singkat.
Baca Juga: 7 Manfaat Kemiri untuk Kesehatan, Lembabkan Kulit hingga Tebalkan Rambut
Hal ini menyebabkan sisa produk tersebut menempuk pada permukaan kulit kepala kamu, dan bila bercampur dengan kotoran dan sel kult mati di kulit kepala akan menghasilkan ketombe.
Ketombe akibat penumpukan produk ini juga dapat membuat rambut kamu menjadi cepat rontok. Hindari menggunakan produk perawatan rambut secara berlebihan.
4. Ketombe jamur
Ketombe jamur muncuk akibat produksi minyak yang berlebih di kulit kepala yang menjadikan jamur Malassezia Globosa berkembang biak.
Baca Juga: Tips Sederhana Perawatan Rambut Hitam
Jamur ini menganggap minyak merupakan makanannya, dan kondisi kulit kepala berminyak membuat penyebaran jamur cepat ke seluruh bagian kepala.
Waspada dengan ketombe yang berbentuk serpihan putih dan kuning, bisa saja itu merupakan ketombe jamur.
5. Ketombe akibat penyakit
Ketombe tidak hanya muncul akibat produk atau minyak berlebih, penyakit tertentu dapat menyebabkan muncul ketombe.
Baca Juga: 5 Bahaya Keramas Setiap Hari, Rambut Lebih Berminyak Hingga Ketombe Parah
Seseorang dengan penyakit Psoriasis mempunyai kelainian kulit kronis yangmenyebabkan sel kulit termasuk sel kulit kepada jadi aktifi sehingga sel kulit mati pada kepala juga meningkat.
Penyakit lain yang memicu akan hadirnya ketombe adalah Dermatitis Seboroik. Dermatitis ini merupakan faktor penyabab paling sering terjadinya ketombe.
Kamu bisa melihat penyakit dermatitis yaitu kulit yang merah serta berminyak, kemudia dilapisi oleh serpihan kulit berwarna putih serta kekuningan.
Baca Juga: 5 Obat Herbal Cina yang Mengatasi Rambut Rontok
Dermatitis tidak terjadi pada kulit kepala, bisa menyerang bagian lain seperti dada, alis, selangkangan atau tubuh lain yang memiliki banyak kalenjar minyak.
Itulah beberapa jenis ketombe, selalu keramas dengan teratur menggunakan shampo dapat mengurangi ketombe.
Bila dirasa semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan langsung ke dokter spesialis kulit disekitarmu.***