Daftar Obat untuk Penyakit Jantung Koroner Sesuai Resep Dokter, Kenali Gejalanya

7 Agustus 2021, 16:17 WIB
Ilustrasi deretan daftar obat untuk atasi risiko penyakit jantung koroner, kenali gejalanya sebelum terlambat. /PublicDomainPictures/pixabay

RINGTIMES BALI - Penyakit jantung adalah penyakit yang terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah arteri sehingga aliran darah tidak lancar sehingga menyebabkan otot-otot jantung tidak berfungsi dengan baik untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Sehingga ketika otot jantung berhenti memompa, yaitu serangan jantung atau gagal jantung akan terjadi.

Lalu apakah penyakit jantung koroner (PJK) itu, PJK atau Penyakit arteri koroner (CAD) adalah pengurangan aliran darah melalui arteri koroner, yang membawa darah ke otot jantung.

Baca Juga: 6 Manfaat Tanaman Herbal Sambiloto, Dipercaya Cegah Diabetes dan Jantung

CAD mempengaruhi sekitar 16,5 juta orang Amerika berusia 20 tahun ke atas. Lantas bagaimanakah di Indonesia?

Berdasarkan survei sample registration system (SRS) penyakit jantung koroner adalah penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke yakni sebesar 12,9 persen.

Berikut gejala penyakit jantung koroner:

- Nyeri dada (angina)

Nyeri dada yang terjadi saat area otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.

- Keringat dingin dan mual

Saat pembuluh darah menyempit, otot-otot jantung akan kekurangan oksigen. Hal itu menyebabkan suatu kondisi yang disebut iskemia.

Kondisi ini akan memicu keluarnya keringat berlebih dan keringat dingin.

- Sesak napas

Jantung yang tidak berfungsi normal akan berakibat pada kelancaran pernapasan penderitanya, hal itu mengakibatkan rentan mengalami sesak napas.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Salah Satunya Obat Penyakit Jantung

Lalu bagaimanakah cara menyembuhkan PJK atau CAD dengan resep obat-obatan?

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk melindungi pembuluh darah Anda, dokter Anda mungkin akan meresepkan satu atau lebih obat-obatan berikut ini.

Obat yang digunakan untuk mencegah CAD bekerja dengan menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, dan menurunkan tekanan darah. Ingat obat berikut harus resep dokter.

Dilansir dari laman healthline, Minggu 7 Agustus 2021, berikut sejumlah obat untuk penyembuhan jantung koroner berdasarkan resep dokter:

1. Obat penurun kolesterol

Jika kolesterol LDL terlalu banyak dalam darah Anda dapat mempercepat pembentukan plak lengket. Obat-obatan ini dapat membantu menurunkan kolesterol LDL Anda dan meningkatkan kolesterol HDL Anda.

Statin memblokir zat yang dibutuhkan tubuh Anda untuk membuat kolesterol. Contohnya meliputi:

Baca Juga: Daftar Alamat Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Provinsi Bali dan No Telponnya

atorvastatin (Lipitor)
fluvastatin (Lescol XL)
lovastatin (Altoprev)
pitavastatin (Livalo)
pravastatin (Pravachol)
rosuvastatin (Crestor)
simvastatin (Zocor)

Sequestrants asam empedu membantu tubuh Anda menghilangkan lebih banyak kolesterol dari darah Anda. Contohnya meliputi:

cholestyramine (Prevalite)
colesevelam (Welchol)
colestipol (kolestid)

Turunan asam fibrat (fibrat) menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL.
Contohnya meliputi:

clofibrate (Atromid-S)
fenofibrat (Trikor)
gemfibrozil (Lopid)

Niasin adalah vitamin B yang dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL. Tersedia obat bermerek Niacor dan Niaspan.

Baca Juga: Obat Vertigo yang Dapat Dibeli dengan Mudah di Warung, Kenali Gejalanya

2. Obat pencegah bekuan darah

Penumpukan plak di arteri Anda membuat gumpalan darah lebih mungkin terbentuk. Bekuan dapat sebagian atau seluruhnya menghalangi aliran darah ke jantung Anda.

Obat-obatan ini mempersulit darah Anda untuk membeku:

apixaban (Eliquis)
aspirin
clopidogrel (Plavix)
dabigatran (Pradaxa)
edoxaban (Savaysa)
enoxaparin (Lovenox)
rivaroxaban (Xarelto)
ticagrelor (Brilinta)
tiklopidin (tiklid)
warfarin (Coumadin)

3. Obat penurun tekanan darah

Baca Juga: Resep Obat Herbal Atasi Asam Lambung Paling Ampuh Dokter Zaidul Akbar

Untuk menurunkan risiko CAD, obat-obatan berikut dapat menurunkan tekanan darah.

Terdapat berbagai opsi dalam katagori ini.

Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor dan angiotensin II receptor blocker (ARB) membantu mengendurkan pembuluh darah Anda untuk membiarkan lebih banyak darah mengalir.
Contohnya meliputi:

enalapril (Vasotec)
lisinopril (Prinivil, Zestril)
losartan (Cozaar)
ramipril (Altace)
valsartan (Diovan)

Dengan mencegah kalsium berpindah ke sel otot di jantung dan pembuluh darah maka penghambat saluran kalsium mengendurkan pembuluh darah .

Contohnya meliputi:

amlodipin (Norvasc)
bepridil (Vascor)
diltiazem (Cardizem, Dilacor XR)
nicardipine (Cardene, Cardene SR)
nifedipin (Adalat CC, Afeditab CR, Procardia)
verapamil (Calan, Covera-HS)

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Salah Satunya Obat Penyakit Jantung

Beta-blocker berfungsi memperlambat detak jantung untuk mengurangi kekuatan darah yang bergerak melalui arteri.

Contohnya meliputi:

atenolol (Tenormin)
metoprolol (Lopressor, Toprol-XL)
nadolol (Corgard)

Nah itu tadi sejumlah obatnya, semoga bermanfaat.***

Editor: Rani Purbaya

Sumber: Healtline

Tags

Terkini

Terpopuler