Stres Berlebih Bisa Berdampak Pada Kulit, Terutama Gatal-gatal

4 Agustus 2021, 21:44 WIB
Ilustrasi stres, bisa mengakibatkan masalah pada kulit /Pexels

RINGTIMES BALI – Sepertinya tak banyak orang mengetahui bahwa stres hanya ada di kepala dan hanya berhubungan dengan otak.

Sebagaimana dilansir dalam laman The Healthy pada Rabu, 4 Agustus 2021 bahwa stres secara berlebihan akan berdampak pada kulit, meski tak semua orang menyadarinya.

Sebab, stres itu tanda bahwa kita terlalu dalam memikirkan suatu dan mungkin karena melakukan suatu pekerjaan yang cukup padat sehingga membuat otak merasa lelah, pusing bahkan terasa sakit.

Baca Juga: 6 Tanda Tahi Lalat Bisa Jadi Kanker Kulit, Waspada Melanoma

Iya benar, mari simak selengkapnya pada ulasan berikut ini.

Penyebab gatal-gatal

Ruam kulit atau hipes adalah sebuah reaksi kulit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh dan umumnya memicu hasil yaitu gatal-gatal.

Ada banyak pemicu potensial seperti makanan, obat-obatan, olahraga, perubahan suhu, gigitan nyamuk atau serangga dan bahkan akibat infeksi virus, bakteri atau pun parasit.

Menentukan penyebab dari gatal-gatal lebih sulit ketika itu berlangsung lama namun tidak ada penyebab yang teridentifikasi.

Baca Juga: 5 Gejala Kekurangan Vitamin C Dilihat dari Kulit dan Kuku

Selain itu jenis gatal-gatal juga disebabkan oleh :

  • Reaksi alergi spontan atau tanpa penjelasan.
  • Biduran Autoimun atau sistem kekebalan tubuh Anda salah tafsir bahwa jaringan tubuh kalian sebagai penyerbu.
  • Fisik, yang disebabkan oleh dingin, tekanan, sinar matahari, olahraga, atau aktivitas fisik lainnya.
  • Sentuhan ringan pada kulit atau disebut urtikaria kulit.

Baca Juga: 5 Gejala Penyakit Jantung yang Bisa Terlihat di Kulit dan Kuku

Hubungan antara gatal-gatal dengan stres

Stres yang berlebihan juga berperan terhadap penykit kulit apa pun, termasuk gatal-gatal.

Ada bentuk kronis dari gatal-gatal yang sangat sulit dikelola karena pada sebagian besar kasus kita tidak benar-benar tahu penyebabnya.

Sebuah penelitian pada tahun 2008 menemukan, situasi penuh tekanan dalam jangka pendek menyebabkan bentuk gatal yang akut, kemudian tekanan keuangan, pribadi, atau profesional dapat memperburuk kondisi seseorang.

Stres jangka pendek dan jangka panjang dapat menyebabkan gatal-gatal.

Baca Juga: Manfaat Klorofil untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Jerawat

Stres yang bertahan lama dapat menyebabkan kondisi kulit lebih buruk untuk waktu lama.

Ketika sudah merasa gatal-gatal lalu digaruk-garuk terus akan hingga kulit berbentuk atau biduran biasanya juga memperburuk stres yang dirasakan.

Jadi, penanganan utama gatal-gatal itu adalah menghilangkan stres atau beban apa pun pada otak kita.

Bisa dapat dilakukan dengan membangkitkan pola hidup lebih sehat seperti rajin berolahraga, memberi kesempatan diri Anda untuk sendiri, bermeditasi, yoga agar membuat pikiran Anda tenang, rileks dan mengurangi beban stres.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler