9 Penyebab Hilangnya Indera Penciuman dan Perasa, Bukan karena Covid-19

30 Juli 2021, 16:31 WIB
Ilustrasi Anosmia, penyebab dan cara mengatasinya. /Pixabay/Engin_Akyurt

RINGTIMES BALI – Berikut beberapa penyebab hilangnya indera penciuman dan indera perasa seseorang bukan disebabkan karena terjangkit Covid-19.

Kehilangan indera penciuman ini disebut juga dengan istitlah Anosmia secara medis yaitu kondisi seseorang kehilangan kemampuan untuk mengenali bau di sekitarnya baik aroma bunga, makanan, maupun lainnya.

Indera penciuman yang tidak peka ini juga dapat mempengaruhi indera perasa, seseorang yang mengalaminya kemungkinan tidak dapat merasakan makanan atau bahkan kehilangan minat untuk makan.

Baca Juga: Anosmia atau Penciuman Hilang Bisa Fatal Jika Dibiarkan, Simak Cara Mengatasinya

Anosmia ini dapat bersifat sementara maupun bisa permanen, namun seperti alergi ataupun pilek merupakan anosmia sementara.

Sebenarnya, anosmia ini bukanlah masalah kesehatan yang serius, namun bisa berdampak buruk pada kualitas hidup seseorang.

Anosmia termasuk salah satu gejala dalam Covid-19 yang menjadi keresahan banyak masyarakat, namun perlu dipahami bahwa tidak semua orang yang mengalami anosmia berarti terpapar virus corona.

Baca Juga: 10 Bahaya Kehilangan Indera Penciuman, Sebabkan Keracunan hingga Depresi

Adapun beberapa penyebab hilangnya indera penciuman dan perasa pada seseorang selain akibat Covid-19, dilansir dari laman Healthgrades antara lain:

1. Gangguan sistem saraf

Salah satu penyebab hilangnya indera penciuman atau indera perasa seseorang yaitu karena terdapat gangguan pada sistem saraf.

Seperti yang diketahui bahwa hidung terhubung dengan baik ke otak sehingga kehilangan penciuman dapat menjadi indikator awal adanya gangguan sistem saraf.

Baca Juga: Cara Kembalikan Indera Penciuman Hilang Akibat Covid-19

Penelitian yang diterbitkan di JAMA Neurology melaporkan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang melakukan tes penciuman dengan buruk, 2,2 kali lebih mungkin memiliki masalah memori yang dapat berkembang menjadi penyakit Alzheimer. 

2. Cedera Kepala

Orang yang mengalami cedera kepala juga akan berpotensi mengalami kehilangan indera penciumannya seperti gegar otak hingga operasi otak.

Segala jenis trauma pada kepala dapat memengaruhi penciuman, hal itu dapat terjadi ketika saraf penciuman dipotong, tersumbat, atau rusak. 

Baca Juga: Larutan Garam Dipercaya Bisa Kembalikan Indera Penciuman

Proses penyembuhan anosmia tersebut tergantung pada tingkat keparahan cedera bisa permanen atau sementara. 

3. Masalah Sinus dan Hidung

Seseorang yang mengalami masalah sinus dan hidung seperti flu, biasanya akan kehilangan inder penciumannya untuk sementara.

Ketika sinus membengkak atau tersumbat dengan lendir, hal tersebut akan memblokir reseptor bau di jaringan hidung. 

Baca Juga: Obat Alami Kembalikan Indera Penciuman Hilang Menurut Ayurveda

4. Penuaan

Seperti halnya penglihatan dan pendengaran seseorang, indera penciuman juga akan menjadi kurang tajam seiring bertambahnya usia. 

Biasanya setelah usia ke 60 tahunan, seseorang memiliki potensi lebih besar untuk kehilangan penciuman, yang juga dapat mempengaruhi indera perasanya. 

5. Perawatan Radiasi

Pasien yang menerima pengobatan radiasi untuk kanker kepala dan leher biasanya mengalami masalah dengan indera penciuman mereka sebagai efek samping. 

Baca Juga: Penciuman Hilang Bukan Hanya Gejala Covid-19, Waspada Depresi hingga Tumor

Hilangnya penciuman bisa bersifat sementara atau permanen saat perawatan berlanjut.

6. Bahan kimia

Paparan bahan kimia keras, seperti insektisida atau pelarut yang dapat membakar bagian dalam hidung, dapat merusak jaringan hidung dan sensor bau secara permanen. 

Penyebab yang sering termasu yaitu berupa uap metakrilat, amonia, benzena, debu kadmium, kromat, formaldehida, hidrogen sulfida, debu nikel, dan asam sulfat. 

Baca Juga: Larutan Garam Dipercaya Bisa Kembalikan Indera Penciuman

7. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu seperti antibiotik, antihipertensi, dan antihistamin terkadang dapat menyebabkan hilangnya penciuman sementara.

Kemungkinan indera penciuman akan kembali berfungsi dengan baik jika mencoba untuk berhenti mengonsumsi obat-obatan tersebut.

8. Merokok

Merokok adalah salah satu bentuk polusi, dan paparan secara teratur dapat membatasi kemampuan seseorang untuk mencium serta merasakan makanan. 

Baca Juga: Cara Kembalikan Indera Penciuman Hilang Akibat Covid-19

Dengan demikian, cobalah untuk berhenti merokok jika kemungkinan itulah faktor dari hilangnya indera penciuman Anda.

9. Genetika

Selain disebabkan karena faktor gangguan atau penyakit, ternyata anosmia ini dapat disebabkan karena faktor bawaan atau genetik.

Beberapa orang terlahir dengan sedikit atau tanpa indra penciuman, namun hilangnya penciuman tidak selalu memengaruhi indera perasanya.

Itulah beberapa penyebab hilangnya indera penciuman dan indera perasa yang bukan disebabkan karena Covid-19. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rani Purbaya

Sumber: Healthgrades

Tags

Terkini

Terpopuler