RINGTIMES BALI – Kedutan mata adalah sesuatu yang wajar dialami seseorang karena disebabkan oleh beberapa faktor tertentu.
Secara medis, kedutan mata ini dapat menjadi tanda bahwa seseorang mengalami masalah pada bagian sistem saraf dan otaknya.
Kemungkinan hal itu bisa disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang dilakukannya setiap harinya, segera hindari kebiasaan buruk untuk mencegahnya.
Baca Juga: 8 Penyebab Kedutan Menurut Medis
Menurut orang awam, kedutan yang dirasakan di area mata sering disangkutpautkan dengan pertanda keberuntungan atau kesialan seseorang.
Kendati demikian, rupanya kedutan merupakan tanda kesehatan serius yang mungkin tidak disadari oleh penderitannya.
Kedutan mata adalah kedipan kelopak mata yang tidak disengaja dan tidak normal apabila kedipan abnormal ini dapat terjadi berkali-kali dalam sehari.
Baca Juga: Alasan Medis Kedutan di Mata Bisa Jadi Pertanda Stres dan Kelelahan
Dilansir dari laman Cedars Sinai, meskipun jarang terjadi, namun kedutan mata yang abnormal ini dapat menandakan seseorang mengalami masalah pada otaknya.
Kerusakan otak tersebut dapat terjadi akibat peradangan atau stroke dan bisa terjadi pada bagian talamus, ganglia basal, atau batang otak.
Selain ditandai dengan kerusakan otak, berikut beberapa penyebab atau penyakit lainnya yang menyebabkan timbulnya kedutan pada mata antara lain:
Baca Juga: 3 Jenis Kedutan Sesuai Tingkat Keparahan, Kedua Paling Bahaya
- Penyakit Parkinson
- Reaksi terhadap obat kesehatan mental tertentu mental
- Sindrom Meige. Ini adalah gangguan gerakan sistem saraf.
- Sklerosis ganda
- Spasme hemifasial
- Bell palsy
Adapun cara untuk meredakan kedutan mata tersebut bisa dilakukan dengan memulai kebiasaan sehat sebagai berikut:
1. Tidur yang cukup
Durasi tidur yang tidak teratur dan tidak cukup memang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada seseorang.
Baca Juga: 5 Cara Mengurangi Kedutan, Seperti Istirahat Cukup hingga Berhenti Merokok
Kebiasaan tidur yang kurang maksimal dapat menjadi penyebab kedutan karena dapat memengaruhi cara kerja reseptor neurotransmitter.
Kemungkinan terdapat kelebihan neurotransmitter dapat menumpuk di otak yang dapat menyebabkan kedutan.
Dengan tidur yang cukup, masalah kedutan yang dirasakan pada bagian mata akan dapat mereda dan mencegah kedutan berlebih.
Baca Juga: Kedutan Bisa Menjadi Tanda Penyakit Saraf yang Serius
2. Hindari stress
Orang yang mengalami stres atau merasakan kecemasan yang tinggi dapat memicu ketegangan otot yang berlebihan.
Oleh karena itu, cobalah untuk rileks dan menghindari segala sesuatu yang membuat diri menjadi stres dan merasa kecemasan berlebih.
3. Lindungi mata dari iritasi
Iritasi mata yang bisa disebabkan oleh sinar matahari, debu, kotoran, atau benda asing lainnya bisa menyebabkan masalah kesehatan mata.
Baca Juga: 6 Gejala yang Menyertai Kedutan Mata Berlebihan
Sebaiknya, melindungi dan menjaga kesehatan mata juga penting untuk mengatasi masalah kedutan pada mata.
4. Hindari mengonsumsi kafein berlebihan
Minuman berkafein dapat menjadi salah satu faktor lainnya yang dapat menyebabkan kedutan pada bagian mata.
Orang yang mengonsumsi terlalu banyak minuman yang mengandung kafein seperti yang terkandung dalam kopi, teh, ataupun minuman berenergi dapat menimbulkan kedutan.
Baca Juga: 7 Penyakit yang Ditandai dengan Kedutan Mata
Hal ini dikarenakan kafein merupakan stimulan, ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsinya dapat menyebabkan kedutan di bagian tubuh tertentu.
Untuk itu, cobalah untuk mengurangi minuman yang memiliki kandungan kafein dan sebisa mungkin untuk menghindarinya.
5. Banyak minum air
Dehidrasi atau kekurangan mengonsumsi air juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan munculnya kedutan.
Baca Juga: Kedutan pada Ibu Hamil, Waspada 3 Penyebab Berikut
Untuk itu, sebaiknya mengonsumsi lebih banyak air untuk mengatasinya serta juga menjaga kesehatan organ tubuh penting lainnya.***