RINGTIMES BALI – Menahan lapar atau bahkan hingga kelaparan merupakan sebuah kebiasaan yang buruk yang memiliki efek tidak bagus bahkan bisa menyebabkan kekurangan gizi.
Menahan lapar hingga kelaparan juga dapat memengaruhi pikiran dan tubuh dengan cara yang tidak terlalu terlihat tetapi tetap sangat menbahayakan.
Sekitar 42 juta orang di Amerika yang mungkin berjuang untuk menyediakan makanan di atas meja karena pandemi, kenyataan ini berdampak pada kehidupan mereka setiap hari.
Baca Juga: 4 Bahaya Tahan Kentut yang Tidak Baik untuk Kesehatan Tubuh
Anda harus tahu efek buruk dari kelaparan untuk menyadarkan diri anda bahwa kebiasaan buruk selama ini memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap tubuh Anda.
Untuk itu telah dilansir dari laman Feeding America pada 8 Juli 2021 tentang 3 efek buruk menunda lapar.
1. Kelaparan meningkatkan risiko penyakit kronis
Menurut USDA, kelaparan dan penyakit kronis memiliki hubungan yang kuat terkait tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.
Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Salah Satunya Sering Merasa Lapar
Faktanya, 58% rumah tangga yang menerima makanan dari jaringan Feeding America memiliki satu anggota dengan tekanan darah tinggi dan 33% memiliki anggota dengan diabetes.
Mereka adalah orang yang terlalu terburu-buru dan tidak menyempatkan diri untuk sarapan.
Kemudian saat jam menunjukan pukul 10 dan cangkir kopi Anda kosong ini membuat Anda sulit fokus dan perut Anda mulai kosong.
Baca Juga: 8 Tanda Tubuh Terkena Gula Darah, Waspadai Sering Lapar dan Haus
Namun seperti yang kita ketahui banyak orang yang tak hanya melewatkan sarapan tetapi juga melewatkan makan pada waktunya dan menyebabkan rasa lapar semakin parah sehingga mempengaruhi pikiran dan tubuh mereka.
2. Efek kelaparan pada tubuh berdampak pada kinerja di sekolah
Ketika perut terasa lapar secara otomatis Anda akan sulit untuk berkonsentrasi terutama bagi anak.
Perut lapar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku anak seperti rewel, hiperaktif, dan agresif.
Baca Juga: 8 Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak, Waspadai Sering Merasa Sangat Lapar
Hal inilah yang dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari tugas mereka di sekolah sehingga menyebabkan keterlambatan dan perkembangan serta ketidakmampuan dalam belajar.
50 persen anak-anak yang menghadapi kelaparan perlu mengulang kelas.
Adapun tanda-tanda bahwa seorang anak sedang berjuang melawan rasa lapar seringkali sulit dikenali.
LaaprBaca Juga: Banyak Orang Lapar dan Telanjang, Ini Ramalan Jayabaya di Tahun Ganjil 2021
3. Kelaparan mempengaruhi kesehatan mental Anda
Ketika kita menunda lapar dan menyebabkan rasa kelaparan hal ini dapat membuat kita merasa stres.
Terus-menerus mengkhawatirkan dari mana makanan Anda berikutnya akan datang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan bahkan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
American Academy of Pediatrics mengungkapkan bahwa ibu dengan anak usia sekolah yang menghadapi kelaparan parah 56,2 persen lebih mungkin mengalami PTSD dan 53,1 persen lebih mungkin mengalami depresi berat.
Itulah 3 efek buruk menahan lapar yang perlu Anda ketahui sehingga Anda bisa waspada dan tidak menunda lapar lagi.***