6 Tanda Tahi Lalat Bisa Jadi Kanker Kulit, Waspada Melanoma

8 Juli 2021, 07:48 WIB
Ilustrasi tanda tahi lalat bisa berkembang menjadi kanker kulit atau melanoma. /Pixabay/PDpicts/

RINGTIMES BALI – Tahi lalat memang hal biasa yang muncul di wajah dan bagian tubuh lain.

Meski tahi lalat bisa muncul dimana saja, namun Anda tetap harus waspada. Beberapa tahi lalat yang tidak biasa ternyata bisa menjadi tanda kanker kulit atau melanoma.

Biasanya tahi lalat ada saat seseorang baru lahir atau muncul saat masih kanak-kanak atau muda berupa bintik coklat atau hitam dengan warna merata.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Pantang Dikonsumsi Penderita Asma

Meski harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui tentang kanker kulit, namun ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan.

Tahi lalat yang normal biasanya akan tetap sama dalam hal ukuran, bentuk dan warna selama bertahun-tahun. Bahkan ada beberapa tahi lalat yang memudar setelah sekian lama.

Penting untuk mengetahui apakah tahi lalat berkembang menjadi melanoma atau kanker kulit.

Baca Juga: Alasan Medis Kedutan di Mata Bisa Jadi Pertanda Stres dan Kelelahan

Berikut beberapa tanda tahi lalat yang bisa menjadi peringatan adanya kanker kulit, dikutip dari laman Cancer.org, 8 Juli 2021.

1. Adanya bitnik baru pada kulit yang berubah bentuk, warna dan ukuran

2. Tahi lalat yang terlihat berbeda dari tahi lalat yang lain di kulit.

3. Tepi tahi lalat tidak teratur, tidak rata, berlekuk atau kabur.

Baca Juga: 3 Jenis Kedutan Sesuai Tingkat Keparahan, Kedua Paling Bahaya

4. Warna tahi lalat berbeda misalnya muncul bercak pink, merah, putih atau biru.

5. Tahi lalat lebih besar dari 6 milimeter.

6. Muncul tanda kemerahan, gatal atau nyeri ketika tahi lalat ditekan.

Jika beberapa tanda tersebut ada di bagian tubuh Anda, segera cek dan periksa ke dokter.

Pengecekan apakah tahi lalat normal atau bisa merupakan gejala kanker kulit melanoma sangat penting dilakukan sedini mungkin.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Cancer.org

Tags

Terkini

Terpopuler