Network
RINGTIMES BALI – Tidak lengkap rasanya jika berlibur di Kota Ambon, tidak mencicipi kuliner satu ini, rujak Natsepa. Salah satu kuliner di Kota Ambon yang sangat terkenal.
Tidak jauh beda dengan rujak-rujak pada umumnya, rujak ini berupa irisan buah segar.
Dikenal dengan nama rujak Natsepa karena penjual rujak ini berada di pinggiran salah satu pantai terkenal di kota Ambon yaitu Pantai Natsepa.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Menghilangkan Jerawat
Lokasinya berada di Jalan Raya Suli, Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Pantai Natsepa juga merupakan destinasi rekreasi masyarakat setempat atua juga wisatawan luar.
Sebenarnya rujak Natsepa dengan rujak Jawa hampir sama. Pasalnya rujak Jawa juga menggunakan buah segar.
Hanya saja rujak Jawa buahnya diserut sedangkan rujak Natsepa buahnya hanya dipotong-potong.
Baca Juga: Mitos! 4 Jenis Makanan yang Sering Dianggap Sebagai Penyebab Jerawat
Buah-buah yang digunakan untuk membuat rujak natsepa ini memang buah yang memiliki kadar air yang tinggi sehingga memberikan kesegaran tersendiri dan membuatnya mantap jika dikonsumsi di siang hari.
Tekstur dari bumbu rujak ini diperkaya dengan gula merah dan juga kacang tanah yang sudah digoreng dan diulek kasar. Sehingga menciptakan rasa gurih bila dimakan.
Buah yang digunakan biasanya adalah nanas, timun, kedondong, belimbing, ubi jalar, pepaya dan mangga.
Baca Juga: Waspada, Stress Mengakibatkan Jerawat Semakin Parah
Selain itu yang bikin unik dari rujak ini adalah buah yang dipakai salah satunya adalah buah Pala.
Buah pala merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari Kepulauan Banda, Maluku. Pala segar digunakan untu memberi sensasi rasa asam pada bumbu rujaknya.
Cara membuatnya adalah kacang goreng, gula merah, sedikit garam, cabe diulek jadi satu sampai tercampur rata.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Olahraga pagi vs Olahraga Sore, Simak Manfaatnya
Setelah semua tercampur barulah masukan irisan buah segar, kemudian dicampur jadi satu dan siap disantap.
Rasa manis, pedas, asam bercampur semua di mulut dan menciptakan cita rasa yang tidak biasa. Anda bisa mencoba hidangan lezat ini hanya dengan membayar Rp15 Ribu per porsinya.
Keunikan lainnya adalah semua penjual rujak hampir semua adalah kaum wanita. Menurut beberapa penjual, hal ini terjadi karena merupakan tradisi turun-menurun.
Baca Juga: Gunung Penghasil Belerang dengan Fenomenda Blue Fire di Kawah Ijen Jawa Timur
Anda bisa menjadikan bumbu rujak natsepa sebagai oleh-oleh untuk teman atau saudara.
Karena tidak dicampur dengan air, bumbu rujak nestapa sangat aman dijadikan sebagai oleh-oleh dan bisa bertahan 1 hingga 3 hari diluar freezer dan 1 hingga 2 minggu jika disimpan di freezer.
Selain rujak Natsepa, Anda juga akan dibuat kenyang dengan aneka jajan lain yang dijajakan di sekitar pantai tersebut. Pisang goreng, sukun goreng gula merah, singkong goreng, sagu gula.***
