Daripada Mubazir Nasi, Bisa Dijadikan Kerupuk Loh, Yuk! Intip Proses Pembuatannya

RINGTIMES BALI - Kerupuk adalah salah satu cemilan pendamping makanan pokok, kerupuk bertekstur reyah dan gurih. Jika makan dan dilengkapi dengan krupuk akan tambah nikmat rasanya, begitulah selera orang Indonesia.

Dikarenakan rata-rata orang Indonesia menyukai kerupuk tak heran ada banyak jenis kerupuk saat ini, dari yang asin, manis, bahkan pahit. Dari yang berbahan, daging, sayur, tepung, dan nasi.

Nah, kali ini penulis akan menulis cara membuat kerupuk yang bahan utamanya adalah nasi. Sebab dari pengalaman penulis pribadi sering sekali kelebihan nasi, dari pada dibuang lebih baik diolah kembali menjadi sesuatu yang lezat, bukan?

Prosesnya cepat dan sederhana, ayo mulai.

1. Panaskan kembali nasi

Nasi yang akan kamu gunakan perlu kamu panaskan kembali untuk mendapatkan kembali tekstur kenyal akan menunjang pembuatan kerupuk nantinya karna biasanya nasi jika sudah dingin akan sedikit mengeras. Memanaskannya cukup pakai dandang atau sejenisnya, tunggu beberapa saat sampai dirasa terstur nasi kembali  baik.

2. Tambahkan bumbu

Membuat Kerupuk nas pastinya membutuhkan bumbu-bumbu yang akan memperkaya rasa, bumbu yang dibutuhkan sederhana saja, Bawang putih, bawang merah, penyedap rasa dan ada satu bahan tambahan yang sempat viral dikarenakan efek buruknya yaitu Bleng yang ternyata mengandung boraks.

 Namun tak perlu cemas, ada bahan lain yang bisa menjadi pengganti, yaitu Misonyal atau STPP (Sodium Tri Poli Phosphat)

3. Dihaluskan

Setelah semua bumbu tercampur baik dan rata dengan nasi, perlu dikukus kembali nasi yang sudah berbumbu tadi, ditunggu beberapa saat sampai mendapatkan nasi yang cukup kenyal, agar mudah ditumbuh.

 Nah, proses penghalusan lebih baik secara manual dengan lesung atau alat lainnya. Penumbukan tradisional bertujuan agar nasi bisa lembut rata dan tidak encer.

4. Pengirisan

Proses ini menentukan kerenyahan dari krupuk nasi. Ketebalan adalah penentu, jika menginginkan kerupuk yang renyah dan cepat masak saat digoreng, maka irislah tipis-tipis.

5. Penjemuran

Nah, proses yang ini adalah yang paling lama. Jika tadi peruses pembuatannya cukup singkat hanya memerlukan waktu -+ satu jam, maka berbeda dengan penjemuran. Sebenarnya tergantung panasnya cahaya matahari.

Jika panas matahari konsisten penjemuran kerupuk hanya memakan waktu dua hari saja, tapi jika cuaca berubah-ubah, penjemuran bisa sampai empat hari.***