Tips Agar Donat Buatan Kamu Tidak Bantet

- 31 Juli 2020, 20:18 WIB
/

RINGTIMES BALI - Donat adalah kue basah berbentuk bulat dan identik dengan lubang di tengahnya, tapi ada juga donat yang tak memiliki lubang. Jika donat berlubang diberi perasa atau toping pada permukaan atasnya, berbeda dengan donat tak berlubang yang diberi aneka macam rasa di bagian dalamnya.

Donat pun identik dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis. Semakin kesini rasa donat dan toping yang digunakan semakin beragam. Bahkan sudah banyak restoran dan waralaba khusus yang menyajikan donat menjadi tempat favorit penggemar donat.

Namun, tak bisa dipungkiri harga yang ditawarkan pasti lebih tinggi, dan tentu kita tidak bisa terus-terusan menghabiskan uang demi donat yang mahal.

Baca Juga: Ingin Tambah Energi Saat Menjalalankan Aktivitas Saat New Normal? Konsumsi 6 Makanan dibawah

Oleh  sebab itu donat pun akan dibuat sendiri. Para ibu rumah tangga banyak yang bisa membuat donat meski tak sesering membuat bolu. Sebab donat memerlukan perlakuan khusus untuk mendapatkan tekstur dan bentuk yang layak agar bisa disebut donat.

Tak jarang bahkan sering, orang-orang mengeluh akan donat yang mereka buat sendiri. Ada yang bantet, gosong, terlalu mengembang dan lainnya.

Kali ini penulis akan memaparkan beberapa tips agar donat tidak bantet, sebab kebantetan adalah masalah yang paling banyak dikeluhkan.

Baca Juga: Olahan Kangkung Lezat, tapi Benarkah Bikin Ngantuk?

 

  1. Penggunaan Ragi (Yeast)

 

Ragi atau Yeast adalah pengembang buatan yang sering dipakai dalam membuat kue yang membutuhkan kelembutan lebih. Dalam penggunaan ragi tidak bisa sembarangan atau semaunya, sebab ragi lah yang mengatur kepadatan kue buatan kamu.

Takaran ragi yang digunakan harus seimbang dengan bahan lainnya.

Sebaiknya sebelum menggunakan yeast perlu dipastikan apakah masih aktif, cara memastikannya adalah dengan mencairkan ragi pada sedikit air lalu diamkan beberapa saat, jika ragi berbuih maka ragi masih aktif dan bisa digunakan, namun jika ragi tidak bereaksi apa-apa, sudah pasti ragi tersebut tidak aktif dan tidak bisa digunakan.

 

  1. Takaran Gula

Gula adalah makanan utama ragi, jika gula yang kamu pakai terlalu sedikit, maka ragi tidak bisa bereaksi lebih dan adonanpun tidak begitu mengembang. Tapi jika berlebihan menggunakan gula, ragi bisa menggila dan adonan kamu mengembang luar biasa, pada akhirnya adonan sulit sekali untuk dibentuk sebab terlewat lengket. Jadi penggunaan gula harus disesuaikan dengan bahan lainnya.

 Baca Juga: Resep Serombotan Klungkung, Makanan Khas ,Murah, Meriah

  1. Penggunaan telur

Banyak saya jumpai orang-orang yang membuat donan tanpa menggunakan telur. Memang telur tidak berpartisipasi dalam mengembakan adonan, tapi penambahan telur cukup membantu membentuk donat yang bagus dan memberi cita rasa gurih, akan lebih nikmat jika air diganti dengan susu cair.

 

  1. Pengadukan adonan

Dalam mengaduk adonan pula perlu diperhatikan dengan baik, jangan terlalu cepat sebab semua bahan belum tercampur dengan rata, terutama untuk gula dan ragi. Dan jangan pula terlalu lama, adonan kamu akan telalu lembut, cukup lah hanya sampai kalis atau sampai adonan menjadi elastis.

 

  1. Beri waktu untuk ragi

Membuat donat sejatinya membutuhkan kesabaran dan waktu yang lebih, jika ingin mendapatkan donat yang mengembang dan empuk diperlukan waktu sekitar satu jam untuk membiarkan ragi bekerja. Waktu 45 menit tadi dibagi menjadi dua bagian

Pertama adalah setelah mencampurkan semua bahan menjadi adonan yang kalis, diamkan adonan selama setengah jam tanpa disetuh, jika adonan sudah mengembang sesuai keinginan lalu bentuklah menjadi donat dengan ukuran yang kamu suka.

Kedua, setelah semua adonan dibentuk menjadi donat, diamkan lagi selama 15 menit. Donat akan mengembang dengan baik.

 Baca Juga: Ternyata Ada Makanan Yang Tidak Memiliki Tanggal Kadaluarsa, Apa Aja Sih?

Demikian beberapa tips agar donat buatan kamu tidak bantet terus, sebab menyakitkan rasanya membuat sesuatu yang disuka tapi hasilnya tidak sesuai ekspektasi, selamat mencoba.***

Editor: Moh. Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x