RINGTIMES BALI - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala penyakit asam lambung muncul minimal 2 kali dalam seminggu.
Gejala refluks mungkin terjadi akibat asam lambung yang menyentuh kerongkongan dan menyebabkan iritasi dan nyeri. Jika Anda memiliki terlalu banyak asam, Anda dapat memasukkan makanan khusus ini ke dalam makanan Anda untuk mengatasi gejala refluks asam.
Baca Juga: Waspadai, Hari Baik dan Tidak Baik Pada 18 November 2020 Menurut Primbon
Dilansir Ringtimes Bali dari healthline. Berikut 7 makanan yang dapat meredakan gejala asam lambung:
1. Sayuran
Sayuran secara alami rendah lemak dan gula, dan membantu mengurangi asam lambung. Pilihan yang bagus termasuk kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi alami, dan merupakan pengobatan alami untuk sakit maag dan masalah pencernaan lainnya. Anda dapat menambahkan jahe parut atau irisan ke dalam resep atau smoothie atau minumanteh jahe untuk meredakan gejala.
Baca Juga: 6 Tanda Gejala Asam Lambung Tinggi, Segera ke Dokter Jika Alami Ini
3. Oatmeal
Oatmeal adalah favorit sarapan, biji-bijian utuh, dan sumber serat yang sangat baik . Diet tinggi serat telah dikaitkan dengan risiko penurunan asam lambung yang lebih rendah. Pilihan serat lainnya termasuk roti gandum dan nasi gandum.
4. Buah noncitrus
Buah noncitrus, termasuk melon, pisang, apel, dan pir, cenderung tidak memicu gejala refluks dibandingkan buah asam.
5. Daging dan seafood tanpa lemak
Daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut, rendah lemak dan mengurangi gejala refluks asam. Cobalah mereka panggang, panggang, atau rebus.
Baca Juga: Weton Ini Dikenal Pembawa Rezeki, Hoki Hingga Punya Peruntungan Yang Baik
6. Putih telur
Putih telur adalah pilihan yang bagus. Hindari kuning telur yang tinggi lemak dan dapat memicu gejala refluks.
7. Lemak sehat
Sumber lemak sehat antara lain alpukat, kenari, biji rami, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari. Kurangi asupan lemak jenuh dan lemak trans Anda dan gantikan dengan lemak tak jenuh yang lebih sehat ini.***