Tahukah Anda Perbedaan Smoothing dan Rebonding? Berikut 7 Perbedaannya

- 15 November 2020, 21:12 WIB
Ilustrasi rambut bergelombang.
Ilustrasi rambut bergelombang. /PIXABAY/StockSnap

Karena setiap 6 bulan rambut mengalami pertumbuhan signifikan, prosedur ini memerlukan retouch minimal 6 bulan sekali. Sedangkan teknik pelurusan rambut seperti smoothing termasuk dalam kategori sementara dan hanya bertahan maksimal 3 bulan.

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Jajaran ITDC, Ini Direksi dan Komisaris Baru 5 Tahun ke Depan

6. Hasil akhir

Keduanya menghasilkan efek rambut yang berbeda, jika anda menginginkan hasil akhir yang tampak alami dan memiliki risiko kerusakan rambut yang minim, maka anda bisa memilih proses pelurusan smoothing karena efeknya tidak bertahan lama.

Namun jika tujuan anda adalah mengubah rambut keriting jadi lurus, maka proses rebonding bisa dipertimbangkan karena obat atau bahan kimia yang digunakan akan mengubah bentuk alami rambut sehingga hasilnya relatif lebih tahan lama.

Baca Juga: Weton Ini Berpotensi Mudah Selingkuh, Cek Punya Kamu Ada Gak -Primbon Jawa-

7. Perawatan setelah proses pelurusan

Setelah melakukan prosedur rebonding atau smoothing, anda harus menahan diri ketika melihat gaya rambut orang lain lebih keren. Untuk beberapa bulan pertama, anda tidak disarankan untuk melakukan blow out atau melakukan penataan lain yang dapat mengubah bentuk rambut sementara.

anda juga disarankan untuk menghentikan prosedur lain yang menggunakan bahan kimia keras seperti mengecat rambut, karena khawatir akan membuat rambutmu rusak dan semakin kering.

Bagi yang melakukan smoothing, peraturannya lebih fleksibel karena sifat prosedurnya sementara. Anda tetap bisa menata rambut dengan gaya lain, namun agar efek lurusnya tetap terjaga kamu disarankan untuk melakukan proses pelurusan rambut setiap 3 bulan sekali.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah