Tahukah Anda Perbedaan Smoothing dan Rebonding? Berikut 7 Perbedaannya

- 15 November 2020, 21:12 WIB
Ilustrasi rambut bergelombang.
Ilustrasi rambut bergelombang. /PIXABAY/StockSnap

RINGTIMES BALI – Meluruskan rambut rupanya terdapat dua teknik, yakni smoothing dan rebonding. Perbedaan smoothing dan rebonding terletak pada 3 hal, jenis rambut awal, metode pengaplikasian, maupun obat yang digunakan. 

Smoothing cocok diaplikasikan pada mereka yang memiliki rambut ikal dan mengembang, sedangkan rebonding lebih cocok untuk rambut yang sangat keriting. 

Rebonding menggunakan bahan kimia yang cenderung lebih keras dibandingkan smoothing, sedangkan obat yang digunakan untuk smoothing mengandung protein sehingga hasilnya lebih sehat.

Baca Juga: Ukuran Mr P Kecil? Jangan Sedih 4 Tips Meningkatkan Gairah Bercinta Dijamin Hot dan Puas

Sebagaimana dikutip dari All Things Hair, inilah perbedaan antara smoothing dan rebonding yang perlu anda ketahui sebelum memutuskan untuk merubah penampilan rambut anda.

1. Jenis rambut awal

Selain masalah selera, perbedaan rebonding dan smoothing juga terletak pada jenis rambut awal yang akan diluruskan. Rebonding umumnya lebih cocok untuk yang memiliki ikal atau keriting.

sedangkan smoothing, hasilnya lebih maksimal jika diaplikasikan pada rambut yang lurus alami, yang masih gampang kusut dan susah diatur. Smoothing pun dapat menghemat waktu dandan, karena tidak perlu repot mencatok rambut lagi.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Senin 16 Nopember 2020, Berdasarkan Kalender Bali

Baca Juga: Tak Terkejar, Lewis Hamilton Rebut Gelar Juara Dunia Formula 1 Ketujuh

2. Waktu pengerjaan

Mengenai proses pengerjaan, meskipun hasil smoothing tidak permanen namun waktu pengerjaannya relatif lebih lama, yakni minimal 3 jam. Sedangkan proses rebonding memakan waktu yang lebih singkat, hanya sekitar 2-3 jam.

3. Teknik dan bahan yang digunakan

Obat yang digunakan untuk smoothing dan rebonding tentu jauh berbeda, teknik atau metode yang digunakan saat proses rebonding adalah membuat obat tersebut meresap hingga ke dalam kutikula rambut, lalu memperbaiki dan mengubah struktur alami rambut hingga menjadi lurus.

Untuk smoothing, metodenya menggunakan obat yang mengandung protein (dikenal dengan nama lain keratin) dan diaplikasikan sebelum menggunakan flat iron. Prosedur ini tidak mengubah struktur asli rambut, namun hanya membentuknya menjadi lebih halus dan lurus.

Baca Juga: Dikenal Punya Sifat Seperti Angin, Weton Jawa Ini Justru Menakutkan Saat Marah Menurut Primbon Jawa

4. Harga

Harga terkadang menjadi faktor penentu perawatan yang akan dipilih, karena tidak semua orang mampu untuk membayar perawatan rambut tersebut. Harga rebonding relatif lebih murah sampai 50% dibandingkan untuk harga smoothing, sehingga jika anda berencana untuk memilih smoothing maka  harus menabung sedikit lebih lama.

5. Daya tahan

Perbedaan rebonding dan smoothing yang juga signifikan terletak di daya tahannya, rebonding termasuk dalam kategori permanen dan memiliki daya tahan antara 7 bulan sampai 1 tahun, tergantung dari jenis rambut seperti ikal atau keriting.

Karena setiap 6 bulan rambut mengalami pertumbuhan signifikan, prosedur ini memerlukan retouch minimal 6 bulan sekali. Sedangkan teknik pelurusan rambut seperti smoothing termasuk dalam kategori sementara dan hanya bertahan maksimal 3 bulan.

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Jajaran ITDC, Ini Direksi dan Komisaris Baru 5 Tahun ke Depan

6. Hasil akhir

Keduanya menghasilkan efek rambut yang berbeda, jika anda menginginkan hasil akhir yang tampak alami dan memiliki risiko kerusakan rambut yang minim, maka anda bisa memilih proses pelurusan smoothing karena efeknya tidak bertahan lama.

Namun jika tujuan anda adalah mengubah rambut keriting jadi lurus, maka proses rebonding bisa dipertimbangkan karena obat atau bahan kimia yang digunakan akan mengubah bentuk alami rambut sehingga hasilnya relatif lebih tahan lama.

Baca Juga: Weton Ini Berpotensi Mudah Selingkuh, Cek Punya Kamu Ada Gak -Primbon Jawa-

7. Perawatan setelah proses pelurusan

Setelah melakukan prosedur rebonding atau smoothing, anda harus menahan diri ketika melihat gaya rambut orang lain lebih keren. Untuk beberapa bulan pertama, anda tidak disarankan untuk melakukan blow out atau melakukan penataan lain yang dapat mengubah bentuk rambut sementara.

anda juga disarankan untuk menghentikan prosedur lain yang menggunakan bahan kimia keras seperti mengecat rambut, karena khawatir akan membuat rambutmu rusak dan semakin kering.

Bagi yang melakukan smoothing, peraturannya lebih fleksibel karena sifat prosedurnya sementara. Anda tetap bisa menata rambut dengan gaya lain, namun agar efek lurusnya tetap terjaga kamu disarankan untuk melakukan proses pelurusan rambut setiap 3 bulan sekali.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah